Senin, 26 Desember 2016
Rabu, 14 Desember 2016
ARSIP TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN (TIP)
E-COMMERCE
Disusun Oleh
Nama : Erni Erliani
Nim :
F.1610566
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
1437 / 2016
A.
Pengertian dan pekembangan E-commerce
perkembangan teknologi dan informasi saat ini hampir menyentuh
seluruh aspek kehidupan manusia. Sektor bisnis merupakan salah satu sektor yang
banyak mengalami transformasi dari kemajuan teknologi dan informasi, khususnya
internet, revolusi digital dalam bisnis kemudan memunculkan e-commerce, mekanisme
bisnis secara elektronik yang memfokuskan pada transaksi bisnis dengan
menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa. E-commerce atau
disebut juga perdagangan elektronik merupakan aktivitas yang berkaitan dengan
pembelian, penjulan, pemasaran barang ataypun jasa dengan memanfaatkan sistem
elektronik seperti internet atapun jaringan komputer. e-commerce
juga mekibatkan aktivitas yang berhubungan dengan proses transaksi
elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
pengolahan data inventori yang dilakukan dengan sistem komputer ataupun dengan
jaraingan komputer dan lain sebagainya. Dalam teknologi informasi e-commerce
dapat dikatagorikan sebgai bgian dari e-busniess dimana e-busniess memiliki
cakupan yang lebih luas baik dari segi aktivitas ataupun jenis-jenis
kegiatanyang dilakukannya.
B.
Jenis-jenis
e-commerce
1.
E-Commerce
Busniess To Business (B2B)
Jenis
e-commerce business to business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh
orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis didalamnya diman kedua
belah pihak biasanya sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis
yang mereka lakukan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah dua
perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli atau supply barang yang
dilakukan melelui transaksi online dari nternet, begitu juga dengan payment
yang biasanya mereka lakukan yaiyu dengan menggunakan kredit card dari
internet.
2.
E-commerce
busniess to consumer (B2C)
Jenis
e-commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dan
konsumen, seperti antar produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke
konsumen umum secara online, disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan
menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya fadback dari konsumen
untuk melakukan bisnis kembali ke pihak produsen, yang artinya produsen hanya
menjual atau memasarkan produk ataupun jasanyadan pihak konsumen hanya sebagai
pemakai atau pembeli.
3.
E-commerce
consumer to consumer (C2C)
Jenis
e-commerce consumen to consumen dilakukan anatara konsumen dengan konsumen,
sebagai contoh pelangan dari sebuah produsen akan mrnjual kembali kepada
konsumen lainnya.
4.
E-commerce
consumen to business (C2B)
Jenis
e-commerce C2B ini dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual
produk ataupun jasanya, sebgai contoh konsumen akn memberitahukan detail
tentang produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet kepada para
produsen, yang kemudian produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan
menawarkan produ atau jasa yang diinginkan oleh konsumen tersebut.
C.
Manfaat
E-commerce
1)
Memermudah
komunikasi antara produsen dengan konsumen dan sebaliknya.
2)
Memperluas
jangkauan calon konsumen dengan target pasar yang tak terbatas
3)
Memoermudah
pemasaran dan promosi barang ataupun jasa
4)
Proses
e-commerce lebih mudah untuk dilakukan bik untuk menjual barang ataupun membeli
5)
Pembayaran
ataupun payment yang mudah yang dapatdilakukan secara online.
6)
Penyebaran
informasi yang begitu mudah untuk dilakukan.
D.
Keuntungan
e-commerce
Salah satu keuntungan dari
penggunaan e-commerce yang paling jekas kita lihat adalah untuk menjual suatu
produk ataupun jasa kita tidak perlu membutuhkan toko atau kantor besar seperti
yang dilakukan oleh bisnis manual sebagai tempat usaha, tapi cukuo dengan
memanfaatkan internet maka kita bsa aja berjualan hanya dari rumah saja denan
calaon konsumen yang tidak terbatas, dengan kata lain konsumen anda bisa saja
mencakup kseluruhan negara. Dari segi komunikasi tentu saja akan sangat
menguntungkan karena anatara konsumen dan produsen dapat dengan mudah melakukan
komunikasi secara online, disamping tidak perlu membayar biaya promosi yang
banyak seperti promosi manual, tapi dengan layanan internet bisa saja melakukan
promosi produk tersebut ke seluruh dunia hanya dengan internet yang tentunya
biayanya sangat terjangkau.
E.
Dampak
negatif dari e-commerce
1)
Seing
terjadinya penipuan saat berbelanja online di internet antara konsumen dan
penjual seperti barang yang dipesan konsumen telah dobauarkan melalui
e-transfer tapi barang tersebut tak kunjung dikirim, dan di terima oleh
konsumen begitu seblaiknya karena terlalu percayanya pihak penjual dengan
mengirimkan barang terlebih dahulu dan pembayaran dilakukan setelah pengiriman
maka pembayran yang ditunggu-tinggu penjual kadang-kadang tidak diterima ayau
di bayar.
2)
Terjadinya
scam atau penipuan dimana seseorng bisa saja menjual barang secara virtual yang
hanya berbentuk informasi saja yang sengaja dibuat untuk menrik pihak pembeli,
akan tetapi saat dilakukan embelian dan transfer uang, barang tersebut tidak
ada.
3)
Kejahatan
semaki nmarak terjadi yang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki
keahlian tinggi dalam ilmu komputer dan jaringan internet seperti penyebaran
virus/ malware yang sengaja dilakukan untuk merusak sistim. Ini terjadi akibat
kurangnya undang-undang tentang teknologi.
F.
Tantangan
Dalam E-commerce
Sering disebut sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di
indonesia hal ini bukan tanpa alasan sebab dengan jumah penduduk dan penetrasi
internet yang bertumbuh pesat, indonesia merupakan salah satu pasar potensial
e-commerce. Kendati demikian perkembangan e-commerce sendiri bukan tanoa
halangan. Hal itu diungkapkan kun arief cahyantoro pengamat e-commerce dari
institut teknologi bandung (ITB). Menurutnya salah satu yang dapat menghambat
perkembangan e-commerce di indonesia adalah keengganan masyarakat untuk memulai
melakukan transaksi online. Dari data yang di peroleh pada tahun 2015, ada 80
persen pengguna internet yang mengecek hrga tanpa melakukan transaksi. Selain
itu ada 60.9 persen pengguna internet yang masih takut melakukan transaksi
online.
Kedala e-commerce
terkait keamanan merupakan tren yang tak berubah sejak tahun 2012. Kun
melanjutkan dari data asosiasi penyelenggaraan jasa internet di indonesia
(APJI) masih banyak pengguna internet yang enggan untuk berbelanja online
karenamasalah keaman data. Tak hanya itu, masih cukup banyak pengguna internet
yang masih ingin merasakan transaksi secara tradisional. Ia menuturkan bahwa
ada 21,5 persen pengguna internet yang tidak ingin membeli barang tanpa pernah
merasakannya terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan barang
yang dieli benar-benar sesuai dengan keinginan. Tak hany itu. Masalah online
payment juga menjadi juga menjadi salh satu halangan yang dihadapi pasar
e-commerce di indonesia. terlebih, menurutnya, saat ini sudah di mulai era
pasar terbuka dengan masyarakat ekonomi asean (MEA) kebutuhan akan pembayaran sdigital
yang lebih amanjelas dibutuhkan. Dengan berkembangnya e-commerce
selayaknya dapat mempercepat pengguna e-money untuk mendukung transaksi
yang lebih cepat dan aman. Di sisi lain kun juga mengatakan bahwa potensi
e-commerce juga masih sangat besar dengan pertumbuhan penggunaan internet
hampir 1,5 persen tiap tahunnya jelas hal it akan sangat mendukung perkembangan
pasar e-commerce di tanah air. Oleh sebab itu halangan –halangan itu
harus segera diselesaikan sebelum 2020 sebab 2020 sering disebut menjadi golden
moment untuk kebangkitan ekonomi digital indonesia. selain dari masalah
keamanan yang terjadi di dalam dunia pasar e-commerce tantangan yang harus
dilalui seperti kepercayaan dan resiko, sumber daya manusia, model bisnis,
budaya, otentik.
BAB I
BAB II
BAB III
MAKALAH
PERKEMBANGAN DAN PERANAN TIK DI DUNIA PENDIDIKAN
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Teknologi Informasi Pendidikan (TIP)
PERKEMBANGAN DAN PERANAN TIK DI DUNIA PENDIDIKAN
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Teknologi Informasi Pendidikan (TIP)
Dosen pengampu
Resti Yektyastuti
Oleh:
Erni Erliani
F.1610566
JURUSAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
DJUANDA BOGOR
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada
allah SWT. Yang telah menganugrahkan berjuta potensi pada manusia, sehingga
kita dapat berinterakasi, berkomunikasi pada sang kholik, pada mahluk dan alam
semesta,sehingga manusia lebih tinggi derajatnya di banding mahluk lain, dan
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta
salam senang tiasa tercurah limpahkan kepada pemberi cahaya kepada manusia
pengangkat manusia dari jaman kebodohan,pemimpin dunia yakni kanjeng nabi
muhamad SAW. yang selalu menjadi suri tauladan bagi seluruh umat muslim. Maka
itulah saya mencoba mencontoh jejak langkahnya walupun,banyak sekali kekurangan,
Nmun do’a dan perjuangan adalah segalanya demikian pula kritik dan saran dari
semua pihak sangat saya harapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang
Saya bersyukur karena dalam penulisan makalah ini
cukup mengalami kelancaran.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul
KATA PENGANTAR.. ii
DAFTAR ISI. iii
DAFTAR GAMBAR.. iv
DAFTAR TABEL.. v
BAB I PENDAHULUAN.. 1
A. Latar belakang. 1
B. Rumusan Masalah. 1
C. Tujuan Penulisan. 1
BAB II PEMBAHASAN.. 2
A. Sejaarah Perkembangan TIK.. 2
B. Perkembangan TIK dalam dunia pendidikan. 7
C. Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan (E-Education) 8
BAB III PENUTUP. 12
D. Kesimpulan. 12
Daftar Pustaka. vi
DAFTAR GAMBAR
gambar 1. Piktografi 2
gambar 2. Hieroglif. 3
gambar 3. Serat Papyrus. 3
gambar 4. Kertas yang ditemukan Bangsa
Cina. 4
gambar 5. Telegraf dan Penemunya
(Samuel Morse) 4
gambar 6. Kartu Perforasi 5
DAFTAR TABEL
Tabel 1Perkembangan Sigifikan Yang Di Pengaruhi Oleh TIK.. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat
ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah
teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya:
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai
macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan
bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti
elektronik bermunculan. Seperti e-education, e-government, e-learning
dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah
daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang telah mengglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam
kehidupan. Dalam bidang
pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah
menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih
bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi
kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK
tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negatif
terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana sejarah TIK dari
awal kemunculannya sampai pada sekarang ?
2.
Bagaiman perekembanagn TIK
dalam dunia pendidikan?
3.
Bagaimana peran TIK dalam pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
1.
Agar mengetahui peranan, dampak positif, dampak negatif TIK dalam bidang
pendidikan
2.
Mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam
bidang pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejaarah Perkembangan TIK
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan
perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan
istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di
dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai
diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan
komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang
diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan
binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda
yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya
pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya
berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan
digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang,
terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya.
gambar
1. Piktografi
a. 3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan
menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang
berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
b. 2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif.
Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol
yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian,
maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa
hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
gambar 2. Hieroglif
gambar 3. Serat
Papyrus
c. 500 SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus
yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan sebagai
kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk
menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel
dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai
media informasi.
d. 105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan
oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas
ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian
diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan
yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh
tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
gambar 4. Kertas yang
ditemukan Bangsa Cina
2. Masa Modern (1400 M
s.d. Sekarang)
a) Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan
mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat
diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b) Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis
program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles
Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu
memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah
kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun
cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
c) Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan
telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir
Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili
pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui
kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada
dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima
menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai
yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi
untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km
berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara
elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang
membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat
kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.
d) Tahun 1877
Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan
telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan
telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal
ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem
penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan
sistem dua huruf dan lima digit angka.
e) Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih
cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang
dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan
bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f) Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk
menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan
gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g) Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu
oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital
pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi
semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan
pada bagian berikutnya.
h) Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper
tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking)
diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa
rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET
yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced
Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh
ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised
network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet
switching). Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone
yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam
pemerintahan. Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya,
dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang.
Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi
sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway.
Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna
jaringan-jaringan komputer yang ada.
i)
Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya.
Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World
Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data
serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network
Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).
Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah
ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi
provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai
pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian
untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
B. Perkembangan TIK dalam dunia pendidikan
TIK adalah berbagai aspek yang
melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta
penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang
berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council
for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M.
Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk
teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi
dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W.
Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to
Know. New York rentice Hall].
Arti Teknologi Informasi dalam dunia
pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat
diapakai untuk menyiarkan program pendidikan. Di dunia pendidikan, banyak
sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang
memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang
ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar
terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan
ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara
lain adalah :
1.
Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari
masyarakat agraris ke masyarakat industri)
2.
Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech)
3.
Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa Dll.
Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan
informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1.
Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil
biaya
2.
TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui
pembangunan jaringan komputer
3.
TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program
sistem informasi
4.
TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data
kualitatif
5.
TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan
jaringan internet
6.
TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).
C. Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan (E-Education)
Teknologi
dapat meningkatkan kulitas dan jangkauan apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan , dan
mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Berdasarkan para cendikiawan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa
mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisiliner,
serta terkait pada produktifitas kerja saat itu dan kompetitif. Kecenderungan
dunia pendidikan di indonesia dimasa mendatang adalah sebagai berikut:
1. Berkembangnya pendidikan
terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(distance learning) kemuahan untuk menyelenggarakan pendidikn
terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
1. Sharing resource bersma antar lembaga endidikan/latihan dalam
sebuah jaringan perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya (guru,
laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi dariada sekedar rak buku.
2. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM
multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan televisi dan video.
Dengan adanya teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkan anatar mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen, dan sebagainya semuanya sudah
dapt dilakukan.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web anata lain harus memiliki unsur
sbagai berikut :
1. Pusat kegiatan
siswa sebagai suatu community web based distance learning harus mampu
menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa dimana mahasiswa dapat
menmabah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi, dan sebagainya.
2. Interaksi dalam
grup para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan
materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam grup ini untuk
memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikan
3. Sisten Adm mahasiswa dimana para mahasiswa dapat
melihat informasi setatus mahasiswa, prestasi mahasiswa, dan sebagainya.
4. Pendalaman
materi dan ujian biasanya dosen sering mengadakan kuis singkat dan tugas yang
bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah
diajarkan serta melakukan tes pada akhir masa belajar
5. Perpustakaan digital pada bagian ini terdapat
berbagain informasi kepustakaan, tidaak terbatas pada buku, tetapi juga pada
kepustakaan digital seperti suara, gambar, dan sebaginnya. Bagian ini sebgai
penunjang dan berbentuk database.
6. Materi online diluar materi kuliah untuk
menunjang perkuliahan diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya
Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama
penggunaan internet di indonesia yaitu masalah bandwidth tentunya dengan
bandwidth yang terbatas ini
mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material diluar negri khususnya di negara maju
pendidkan jarak jauh merupakan alternatif pendidikan yang cukup diemari. Metode
pendidikan ini diikuti oleh mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah
tangga dan lanjut usia (pensiunan).
Tabel 1Perkembangan
Sigifikan Yang Di Pengaruhi Oleh TIK
No
|
Jenis
Perkembangan Dalam Bidang/kalangan
|
Dalam
hal
|
Keterangan
|
1
|
Pendidikan
|
Penyampain
informasi atau cara belajar yang lebih efektif dan dapat dengan mudah
dipahami oleh siswa
|
Meningkat
|
2
|
Masyarakat
|
mempermudah
masyarakat pada umumnya mendaatkan informasi yang uptodate(terbaru)
|
Meningkat
|
3
|
Ekonomi
|
Mempermudah
bagi perusahaan atau para wirausaha dalam menjalankan bisnis baik itu secara
ofline atau online dan mempermudah ekerjaama antara satu organisasi dengan
organisasi lainnya
|
Meningkat
|
BAB III
PENUTUP
D. Kesimpulan
TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan
teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta
penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia
Setelah membahas tentang bagaiman
perkembangan dan peranan TIK dalam dunia pendidikan maka pemakalah mengambil
suatu kesimpulan bahwa perkembangan TIK dalam dunia pendidikan sanagt
berkembangan dengan pesat dan memerikan begitu banyak dari mulai dampak positif
dan dampak negatif yang terjadi pada
seorang peserta didik tersebut. Tergantung bagiman guru atau endidik
mengenalkan tentang teknologi tersebut. Begitupun dengan peranan TIK dalam
dunia pendidikan sangat berperan penting karena dengan adanya TIK ini akan
mempermudah pendidik (guru) dalam menyampaikan materi pelajaran dalam KBM nya
dengan menggunakan media-media yang telah tersedia tidak hanya audio yang
diguanakan tetapi audio visula sehingga kegiatan belajar semakin efektif.
Tidak hanya dalam dunia pendidikan tetapi
perkembangan TIK pada masa sekrang ini berdampak pada bidang ekonomi dan
masyarakat pada umumnya.
Daftar Pustaka
Hamzah, U. B., & Lamtenggo, N. (2010). Teknologi
Komunikasi & Informasi Pembelajaran . Jakarta : PT Bumi Aksara .
rochaety eti, dkk. (2005). sistem informasi manajemen pendidikan .
jakarta : PT Bumi Aksara .
Langganan:
Postingan
(
Atom
)