Rabu, 14 Desember 2016

ARSIP TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI PENDIDIKAN (TIP)



E-COMMERCE
Disusun Oleh
Nama               : Erni Erliani
Nim                 : F.1610566

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
 1437 / 2016

A.    Pengertian dan pekembangan E-commerce
perkembangan teknologi dan informasi saat ini hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia. Sektor bisnis merupakan salah satu sektor yang banyak mengalami transformasi dari kemajuan teknologi dan informasi, khususnya internet, revolusi digital dalam bisnis kemudan memunculkan e-commerce, mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan pada transaksi bisnis dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang atau jasa. E-commerce atau disebut juga perdagangan elektronik merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pembelian, penjulan, pemasaran barang ataypun jasa dengan memanfaatkan sistem elektronik seperti internet atapun jaringan komputer. e-commerce juga mekibatkan aktivitas yang berhubungan dengan proses transaksi elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem pengolahan data inventori yang dilakukan dengan sistem komputer ataupun dengan jaraingan komputer dan lain sebagainya. Dalam teknologi informasi e-commerce dapat dikatagorikan sebgai bgian dari e-busniess dimana e-busniess memiliki cakupan yang lebih luas baik dari segi aktivitas ataupun jenis-jenis kegiatanyang dilakukannya.
B.     Jenis-jenis e-commerce
1.    E-Commerce Busniess To Business (B2B)
Jenis e-commerce business to business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis didalamnya diman kedua belah pihak biasanya sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli atau supply barang yang dilakukan melelui transaksi online dari nternet, begitu juga dengan payment yang biasanya mereka lakukan yaiyu dengan menggunakan kredit card dari internet.
2.    E-commerce busniess to consumer (B2C)
Jenis e-commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dan konsumen, seperti antar produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online, disini pihak produsen akan melakukan bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya fadback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali ke pihak produsen, yang artinya produsen hanya menjual atau memasarkan produk ataupun jasanyadan pihak konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.
3.      E-commerce consumer to consumer (C2C)
Jenis e-commerce consumen to consumen dilakukan anatara konsumen dengan konsumen, sebagai contoh pelangan dari sebuah produsen akan mrnjual kembali kepada konsumen lainnya.
4.      E-commerce consumen to business (C2B)
Jenis e-commerce C2B ini dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk ataupun jasanya, sebgai contoh konsumen akn memberitahukan detail tentang produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet kepada para produsen, yang kemudian produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produ atau jasa yang diinginkan oleh konsumen tersebut.
C.     Manfaat E-commerce
1)      Memermudah komunikasi antara produsen dengan konsumen dan sebaliknya.
2)      Memperluas jangkauan calon konsumen dengan target pasar yang tak terbatas
3)      Memoermudah pemasaran dan promosi barang ataupun jasa
4)      Proses e-commerce lebih mudah untuk dilakukan bik untuk menjual barang ataupun membeli
5)      Pembayaran ataupun payment yang mudah yang dapatdilakukan secara online.
6)      Penyebaran informasi yang begitu mudah untuk dilakukan.
D.    Keuntungan e-commerce
Salah satu keuntungan dari penggunaan e-commerce yang paling jekas kita lihat adalah untuk menjual suatu produk ataupun jasa kita tidak perlu membutuhkan toko atau kantor besar seperti yang dilakukan oleh bisnis manual sebagai tempat usaha, tapi cukuo dengan memanfaatkan internet maka kita bsa aja berjualan hanya dari rumah saja denan calaon konsumen yang tidak terbatas, dengan kata lain konsumen anda bisa saja mencakup kseluruhan negara. Dari segi komunikasi tentu saja akan sangat menguntungkan karena anatara konsumen dan produsen dapat dengan mudah melakukan komunikasi secara online, disamping tidak perlu membayar biaya promosi yang banyak seperti promosi manual, tapi dengan layanan internet bisa saja melakukan promosi produk tersebut ke seluruh dunia hanya dengan internet yang tentunya biayanya sangat terjangkau.
E.     Dampak negatif dari e-commerce
1)        Seing terjadinya penipuan saat berbelanja online di internet antara konsumen dan penjual seperti barang yang dipesan konsumen telah dobauarkan melalui e-transfer tapi barang tersebut tak kunjung dikirim, dan di terima oleh konsumen begitu seblaiknya karena terlalu percayanya pihak penjual dengan mengirimkan barang terlebih dahulu dan pembayaran dilakukan setelah pengiriman maka pembayran yang ditunggu-tinggu penjual kadang-kadang tidak diterima ayau di bayar.
2)        Terjadinya scam atau penipuan dimana seseorng bisa saja menjual barang secara virtual yang hanya berbentuk informasi saja yang sengaja dibuat untuk menrik pihak pembeli, akan tetapi saat dilakukan embelian dan transfer uang, barang tersebut tidak ada.
3)        Kejahatan semaki nmarak terjadi yang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer dan jaringan internet seperti penyebaran virus/ malware yang sengaja dilakukan untuk merusak sistim. Ini terjadi akibat kurangnya undang-undang tentang teknologi.
F.      Tantangan Dalam E-commerce
Sering disebut sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di indonesia hal ini bukan tanpa alasan sebab dengan jumah penduduk dan penetrasi internet yang bertumbuh pesat, indonesia merupakan salah satu pasar potensial e-commerce. Kendati demikian perkembangan e-commerce sendiri bukan tanoa halangan. Hal itu diungkapkan kun arief cahyantoro pengamat e-commerce dari institut teknologi bandung (ITB). Menurutnya salah satu yang dapat menghambat perkembangan e-commerce di indonesia adalah keengganan masyarakat untuk memulai melakukan transaksi online. Dari data yang di peroleh pada tahun 2015, ada 80 persen pengguna internet yang mengecek hrga tanpa melakukan transaksi. Selain itu ada 60.9 persen pengguna internet yang masih takut melakukan transaksi online.
            Kedala e-commerce terkait keamanan merupakan tren yang tak berubah sejak tahun 2012. Kun melanjutkan dari data asosiasi penyelenggaraan jasa internet di indonesia (APJI) masih banyak pengguna internet yang enggan untuk berbelanja online karenamasalah keaman data. Tak hanya itu, masih cukup banyak pengguna internet yang masih ingin merasakan transaksi secara tradisional. Ia menuturkan bahwa ada 21,5 persen pengguna internet yang tidak ingin membeli barang tanpa pernah merasakannya terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan barang yang dieli benar-benar sesuai dengan keinginan. Tak hany itu. Masalah online payment juga menjadi juga menjadi salh satu halangan yang dihadapi pasar e-commerce di indonesia. terlebih, menurutnya, saat ini sudah di mulai era pasar terbuka dengan masyarakat ekonomi asean (MEA) kebutuhan akan pembayaran sdigital yang lebih amanjelas dibutuhkan. Dengan berkembangnya e-commerce selayaknya dapat mempercepat pengguna e-money untuk mendukung transaksi yang lebih cepat dan aman. Di sisi lain kun juga mengatakan bahwa potensi e-commerce juga masih sangat besar dengan pertumbuhan penggunaan internet hampir 1,5 persen tiap tahunnya jelas hal it akan sangat mendukung perkembangan pasar e-commerce di tanah air. Oleh sebab itu halangan –halangan itu harus segera diselesaikan sebelum 2020 sebab 2020 sering disebut menjadi golden moment untuk kebangkitan ekonomi digital indonesia. selain dari masalah keamanan yang terjadi di dalam dunia pasar e-commerce tantangan yang harus dilalui seperti kepercayaan dan resiko, sumber daya manusia, model bisnis, budaya, otentik. 



MAKALAH
PERKEMBANGAN DAN PERANAN TIK DI DUNIA PENDIDIKAN
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Teknologi Informasi Pendidikan (TIP)

Dosen pengampu

Resti Yektyastuti



Oleh:
Erni Erliani
F.1610566

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR
2016



KATA PENGANTAR




Puji syukur saya ucapkan kepada allah SWT. Yang telah menganugrahkan berjuta potensi pada manusia, sehingga kita dapat berinterakasi, berkomunikasi pada sang kholik, pada mahluk dan alam semesta,sehingga manusia lebih tinggi derajatnya di banding mahluk lain, dan akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini.

            Sholawat serta salam senang tiasa tercurah limpahkan kepada pemberi cahaya kepada manusia pengangkat manusia dari jaman kebodohan,pemimpin dunia yakni kanjeng nabi muhamad SAW. yang selalu menjadi suri tauladan bagi seluruh umat muslim. Maka itulah saya mencoba mencontoh jejak langkahnya walupun,banyak sekali kekurangan, Nmun do’a dan perjuangan adalah segalanya demikian pula kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang
            Saya  bersyukur karena dalam penulisan makalah ini cukup mengalami kelancaran.



Penulis


DAFTAR ISI


Halaman judul

KATA PENGANTAR.. ii

DAFTAR ISI. iii
DAFTAR GAMBAR.. iv
DAFTAR TABEL.. v
BAB I  PENDAHULUAN.. 1
A.         Latar belakang. 1
B.         Rumusan Masalah. 1
C.         Tujuan Penulisan. 1
BAB II  PEMBAHASAN.. 2
A.         Sejaarah Perkembangan TIK.. 2
B.         Perkembangan TIK dalam dunia pendidikan. 7
C.         Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan (E-Education) 8
BAB III  PENUTUP. 12
D.         Kesimpulan. 12
Daftar Pustaka. vi


  

DAFTAR GAMBAR



gambar  1. Piktografi 2
gambar  2. Hieroglif. 3
gambar  3. Serat Papyrus. 3
gambar  4. Kertas yang ditemukan Bangsa Cina. 4
gambar  5. Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse) 4
gambar  6. Kartu Perforasi 5



DAFTAR TABEL



Tabel 1Perkembangan Sigifikan Yang Di Pengaruhi Oleh TIK.. 11



BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar belakang

     Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education, e-government, e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah mengglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negatif terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana sejarah TIK dari awal kemunculannya sampai pada sekarang ?
2.      Bagaiman perekembanagn TIK dalam dunia pendidikan?
3.      Bagaimana peran TIK dalam pendidikan?

C.    Tujuan Penulisan

1.      Agar mengetahui peranan, dampak positif, dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
2.      Mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN

A.  Sejaarah Perkembangan TIK

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.
1.   Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
 
gambar  1. Piktografi
a.       3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
b.      2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
gambar  2. Hieroglif
gambar  3. Serat Papyrus
c.       500 SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.
d.      105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
gambar  4. Kertas yang ditemukan Bangsa Cina
2.      Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
a)    Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b)      Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
c)      Tahun 1837
gambar  5. Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse)
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.
d)     Tahun 1877
Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.
gambar  6. Kartu Perforasi
e)      Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f)       Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g)      Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
h)      Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching). Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
i)        Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

B.   Perkembangan TIK dalam dunia pendidikan

TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan  yang digunakan dalam  pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New York rentice Hall]. Arti Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat diapakai untuk menyiarkan program pendidikan. Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :
1.      Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri)
2.      Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech)
3.      Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa Dll.
Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1.    Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya
2.      TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan komputer
3.      TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi
4.      TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif
5.      TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet
6.      TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).

C.  Peranan TIK Dalam Dunia Pendidikan (E-Education)

Teknologi dapat meningkatkan kulitas dan jangkauan apabila digunakan  secara bijak untuk pendidikan dan  latihan , dan  mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Berdasarkan para cendikiawan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisiliner, serta terkait pada produktifitas kerja saat itu dan kompetitif. Kecenderungan dunia pendidikan di indonesia dimasa mendatang adalah sebagai berikut:
1.      Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh  (distance learning) kemuahan untuk menyelenggarakan pendidikn terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
1.    Sharing resource  bersma antar lembaga endidikan/latihan dalam sebuah jaringan perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi dariada sekedar rak buku.
2.    Penggunaan perangkat  teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan televisi dan video. Dengan adanya teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan anatar mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen, dan sebagainya semuanya sudah dapt dilakukan.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web anata lain harus memiliki unsur sbagai berikut :
1.  Pusat kegiatan siswa sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa dimana mahasiswa dapat menmabah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi, dan sebagainya.
2.  Interaksi dalam grup para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam grup ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikan
3. Sisten Adm mahasiswa dimana para mahasiswa dapat melihat informasi setatus mahasiswa, prestasi mahasiswa, dan sebagainya. 
4.  Pendalaman materi dan ujian biasanya dosen sering mengadakan kuis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah  diajarkan serta melakukan tes pada akhir masa belajar
5. Perpustakaan digital pada bagian ini terdapat berbagain informasi kepustakaan, tidaak terbatas pada buku, tetapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar, dan sebaginnya. Bagian ini sebgai penunjang dan berbentuk database.
6. Materi online diluar materi kuliah untuk menunjang perkuliahan diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya
Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama penggunaan internet di indonesia yaitu masalah bandwidth tentunya dengan  bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material  diluar negri khususnya di negara maju pendidkan jarak jauh merupakan alternatif pendidikan yang cukup diemari. Metode pendidikan ini diikuti oleh mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan lanjut usia (pensiunan).

Tabel 1Perkembangan Sigifikan Yang Di Pengaruhi Oleh TIK
No
Jenis Perkembangan Dalam Bidang/kalangan
Dalam hal
Keterangan
1
Pendidikan
Penyampain informasi atau cara belajar yang lebih efektif dan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa
Meningkat
2
Masyarakat
mempermudah masyarakat pada umumnya mendaatkan informasi yang uptodate(terbaru)
Meningkat
3
Ekonomi
Mempermudah bagi perusahaan atau para wirausaha dalam menjalankan bisnis baik itu secara ofline atau online dan mempermudah ekerjaama antara satu organisasi dengan organisasi lainnya
Meningkat




BAB III
PENUTUP
 

D.  Kesimpulan

TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan  yang digunakan dalam  pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia
Setelah membahas tentang bagaiman perkembangan dan peranan TIK dalam dunia pendidikan maka pemakalah mengambil suatu kesimpulan bahwa perkembangan TIK dalam dunia pendidikan sanagt berkembangan dengan pesat dan memerikan begitu banyak dari mulai dampak positif dan dampak negatif yang terjadi pada  seorang peserta didik tersebut. Tergantung bagiman guru atau endidik mengenalkan tentang teknologi tersebut. Begitupun dengan peranan TIK dalam dunia pendidikan sangat berperan penting karena dengan adanya TIK ini akan mempermudah pendidik (guru) dalam menyampaikan materi pelajaran dalam KBM nya dengan menggunakan media-media yang telah tersedia tidak hanya audio yang diguanakan tetapi audio visula sehingga kegiatan belajar semakin efektif.
Tidak hanya dalam dunia pendidikan tetapi perkembangan TIK pada masa sekrang ini berdampak pada bidang ekonomi dan masyarakat pada umumnya.






Daftar Pustaka


Hamzah, U. B., & Lamtenggo, N. (2010). Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran . Jakarta : PT Bumi Aksara .
rochaety eti, dkk. (2005). sistem informasi manajemen pendidikan . jakarta : PT Bumi Aksara .

 

3 komentar :