Rabu, 07 Desember 2016

KUMPULAN CERPEN





KAN KU KEMBALIKAN SENYUMMU

Suara-suara pecahan piring itulah yang selalu aku dengar tangisan ibu yang tak aneh selalu kudapat setiap kali aku pulang sekolah “tuhan lelah rasanya dengan semua ini” gerutuku dalam hati tapi keadaan seperti ini tak aneh lagi bagiku suara tangisan ibu , pecahan-pecahan piring dan suara orang yang bertengkar, yaa.. semua itulah yang selalu kudapat setiap hari sambutan ketika akau pulang sekolah kenapa tidak ayahku selau bermain perempuan bahkan kali ini lebih parah lagi ayahku membawa selingkuhannya kerumah sungguh kali ini adalah pertengkaran yang luar biasa antara ibu dan ayahku aku hanya bisa diam, menangis dan berdoa aku gak tahu harus ngelakuin apa aku bingung  adu mulut antara ayah dan ibu ku benar-benar membuatku sedih tapi kali ini tidak hanya kata-kata kasar yang terlontar dari mulut ayah tetapi  tamparan yang mengenai pipi ibu sungguh membuatku geram dan kali ini aku benar-benar kesal dengan sikap ayah yang benar-benar keterlaluan
“ibu, ibu gak apa-apa” tanyaku sambil ku pegang pundak ibuku dan kutahan badannya yang hampir terjatuh karena tamparan tangan ayah. Kali ini aku benar-benar geram dan kesal dengan tingkah ayah. “udah yang cukup, cukup yah kali ini ayah tuh benar-benar keterlaluan” ucapku sambil menangis dan kupeluk ibuku “hahhhh udah kamu bilang, cukup kamu bilang indah kamu denger yah kamu gak tahu apa-apa” ucap ayahku dengan nada tinggi dan mata yang dipenuhi amarah yang begitu besar “ kenapa ayah kaya gini kamu tahu indah ibu kamu itu seorang pembohong besar selam ini ayah telah dibohongi oleh ibumu dan satu lagi ibumu tidak bisa memberikan ayah seorang anak” teriak ayahku sambil memukulkan tangannya ke tembok,  aku tercengang aku sakit aku gak ngerti apa yang dimaksud ucapan ayah barusan “maksud ayah apa” ucapku dengan suara yang gemetar mendengar penjelasan ayah barusan “udah sayang kamu gak usah dengerin apa yang diomongin ayah barusan” ucap ibuku menjawab pertanyaanku “gak bu indah harus tahu apa yang dimaksud ucapan ayah barusan kenapa, kenapa ayah ngomong kalau ibu udah ngebohongin ayah dan ibu gak bisa nagasih ayah anak apa maksudnya bu indah gk ngerti” ucapku dengan suara pelan dan gemetar dan cairan-cairan yang ada dalam mataku mulai berkumpul dan memaksa untuk keluar “uadah mas cukup, cukup kamu nyakitin hati aku tidak untuk indah mas “ucapa ibuku pada ayah “cukup kamu bilang kamu gak nyadar selama ini kamu uadah ngebohongin aku dengan begitu bodohnya aku karena terlalu percaya sama perempuan seperti kamu dan sekarang saatnya indah tahu kalau dia bukan anak kandungku dan sekarang aku lega aku sudah bisa memberitahu anak ini siapa dia sebenarnya dan seperti apa ibunya” jelas ayahku aku terdiam badanku lemas “ya tuhan mengapa semuanya seperti ini” aduku dalam hati ibuku memelukku dengan erat “ibu jadi benar apa yang di omongin ayah barusan” tanyaku dengan suara pelan dan hanya jawaban tangisan dari ibuku yang kudapat
            Aku pergi kekamarku aku menagis sejadi-jadinya aku bingung, aku sedih,  aku sakit ku kunci kamarku aku yang masih berdiri didepan pintu kamarku aku terjatuh rasanya badanku tidak memiliki sedikit tenaga untuk ku bangkitkan badan ini aku bingung dengan keadaan ini apa yang harus aku lakukan apa aku harus marah pada mereka tapi ini bukan salah mereka harusnya akau berterimakasih pada mereka karena merekalah yang telah membesarkan aku memberikan pendidikan untukku,  “tuhan aku bingung” tak sadar aku tertidur dalam tangisku dan tubuhku masih berada di depan pintu
 “tok...tok...tok.. indah buka pintunya nak” suara ibuku dari luar kamar ku buka pintu kamarku walau sebenarnya kepalaku masih berat dan terasa sakit,  “sayang” ucap ibuku sambil memeluk tubuhku dan aku tahu ibuku menangis “indah... ibu sayang kamu” uacap ibuku dan kamipun berjalan kearah tempat tidurku aku hanya diam karena aku gak tahu harus ngomong apa selain pasrah dan menrima kenyataan ini, “indah walaupun kamu bukan darah daging ayah tapi kamu tetap darah daging ibu anak ibu permata ibu percayalah sayang ibu sangat-sangat menyayangi kamu” ucap ibuku sambil merangkul pundakku dan mencium keningku kutarik nafas dan kutahan air mata ini agar tak jatuh “ia bu indah tahu indah udah bisa menerima semua ini tapi yang indah gak ngerti maksud ibu barausan indah anak ibu darah daging ibu tapi kenapa ibu bilang kalau indah bukan anak ayah indah semakin gak negerti bu” ucapku sambil kutahan tetesan air mata yang akan keluar dari matakau. ibuku tertunduk dia terdiam dan menangis aku benar-benat bingung dengan keadaan ini apalagi dengan pernyataan dari ibuku baruasan kalau aku memang anak kandung ibu tapi bukan anak kandung ayah.
            Aku tercengang dan terdiam setelah mendengar cerita yang diceritakan ibuku tentang siapa aku “jadi waktu ibu nikah sama ayah ternyata ibu sudah hamil aku” tanyaku  “maafin ibu sayang “ jawab ibuku sabil menangis “ya tuhan” gerutuku dalam hati “kenapa semua ini terjadi sama aku ternyata waktu ibuku menikah dengan ayah ibu tengah mengandungku keluarga ibu dan ayah tidak tahu dengan kehamilan ibuku begitupun dengan ayah dia tidak tahu dengan keadaan ibu yang tengan mengandungku, ibu hamil oleh pacarnya,  “lalu kenapa ibu bisa nikah sama ayah” tanyaku dengan perasaan yang masih dipenuhi rasa penasaran dan tak percaya “ibu bingung ibu gak tahu harus berbuat apa ibu gak mau kamu lahir tanpa ayah, ibu pasrah dengan keadaan ibu pada saat itu, dan pada saat itulah orangtua ibu menjodohkan ibu dengan seorang laki-laki yaitu ayahmu sekarang indah, ibu tidak berani menceritakan keadaan ibu yang tengah mengandung sampai pada akhirnya kamu lahir ayahmu belum tahu kalau kamu itu bukan darah daingnya tapi waktu kamu berusia 1 tahun kamu sakit  dan kamu membutuhkan banyak sekali darah dari situlah ayahmu tahu kalau kamu bukan putri kandungya ibu menceritakan semuanya pada ayahmu dan dari  mulai saat itu juga sikap dan rasa sauayang ayahmu berubah pada kita, ayahmu tidak menceraikan ibu karena dia kasian sama ibu dan masih merasa bertanggung jawab atas kamu indah, dan ayahmu tidak tega melihat ibu membesarkan kamu sendiri tapi sekarang mungkin ayahmu sudah benar-benar kesal makanya dengan sadarnya dia membawa wanita lain kerumh ini, ini salah ibu indah mungkin ini hukuman buat ibu kenapa ibu begitu terlena dengan yang namanya CINTA saat itu, ibu benar-benar dibutakan oleh cinta tapi indah ibu merasa ibu berhak memiliki kesempatan kedua karena ibu juga seorang manusia indah” ucap ibuku,  tangisannya kian menjadi aku benar-benar tak tega meliah ibuku seperti ini ku peluk  ibuku erat dan akupun iku menangis.
            Pagi itu tepat pukul 07.00 seperti bisa aku telah siap dengan seragam sekolahku “indah” suara  yang memanggilku dari luar kamar “ibu” ucapku “kita harus segera perg dari rumah ini semalam  ayahmu telah memberikan surat gugatan cerai untuk ibu kita harus segera pergi dari rumah ini buat hari ini kamu gak usah masuk sekolah dulu yah pagi ini juga kita harus segera keluar dari rumah ini kamu beresin barang-barang kamu” jelas ibuku sambil mengusap kepalaku dan beranjak dari kamarku, sekarang aku hanya bisa menuruti apa yang dikatakan oleh ibu karena aku sama sekali tak ada hak dirumah ini, ini rumah orang lain yang telah baik hati mau membantu ibuku membesarkan aku.
            Ayah dan ibu kini resmi bercerai aku dan ibuku tinggal di sebuah kontarakan yang yahhh.... luamyan untuk kami berdua ibu tidak berani pulang ke rumah nenek karena ibu sadar dia sudah terlalu sering merepotkan orangtuanya, aku tahu ibuku memiliki masa lalu yang tak baik dimasa remajanya, tapi bukankah semua oarang juga pasti memiliki masa lalu yang tak baik dan bukankah semua orang juga memiliki hak untuk berubah menjadi lebih baik dan bangkit dari apa yang telah dia alami dimasa dulu dan aku tahu ibuku berhak memiliki kesempatan itu.
            Ibuku kini bekerja disebuah usaha londre baju selain itu aku dan ibu juga suka membuat makanan-makanan ringan yang disimpan di warung-warung, karena itulah mata pencarian kami sekaligus biaya buat pendidikan aku, aku tahu ibu salah karena dulu dia begitu dibutakan dengan yang namanya cinta tapi seburuk apapun ibu dia tetap ibuku pejuang dalam hidupku,
 “ibu” ucapku ku,  sodorkan selembar keretas putih yang berisi tunggkan-tunggakan dan biaya Administrasi yang harus dilunasi disekolahku termasuk biaya Ujian nasional
“ini apa indah” tanya ibuku sambil mengmbil selembar keretas yang tadi aku sodorkan ibu terdiam melihat rincian biaya yang tercantum dalam kertas itu “ibu..biayanya cukup besar apa ibu bisa bayar semua tunggakan-tunggakan itu apa indah gak usah ikut UN aja yah bu indah gak apa-apa  kok bu”jelasku,  karena aku tahu ibuku tidak mungkin memiliki uang sebanayak itu,  “gak indah, kamu gak boleh gak ikut UN Insaallah uang  buat bayar itu semua ada ibu akan berusaha sayang kamu tenang aja kamu berdoa aja insaallah ada rizkinya” jelas ibu menyanggupi,  aku hanya diam dan hanya bisa berdoa dengan semua ini “ya udah kalau gitu ibu kekamar dulu udah malem kamu juga istirahat” “iya bu” jawabku,  beranjak ibu dari sampingku tiba-tiba tubuh ibuku terjatuh,  aku tercengang melihat ibuku yang tiba-tiba pingsan.
            Setelah ku bawa ibuku ke puskemas dekat rumahku dan dokterpun telah memeriksa keadaan ibu ternyata ibuku mengidap penyakit kanker otak begitu kagetnya aku saat mendengar penjelas dari dokter di puskesmas tersebut dan dokter menyarankan agar ibuku segera dirawat dirumah sakit,  “yatuhan cobaan apalgi ini “ucapku dalam hati, tubuhku lemas aku gemetar,  “ya tuhan hamba tahu ibu hamba memiliki masa lalu yang tidak baik tapi apa hukuman ini tidak terlalu berat untuknya ya tuahan hamba mohon sehatkn dia izinkan hamba membahagiakan dia jangan kau amabil dia sebelum hamba bisa memeberikan senyuman manis dibibirnya” ucapku,  kupasrahan semuanya ku sujudkan kepalaku diatas hamparan sajadah ku menangis dan memohon.
            Selesai aku melaksankan solat ku liaht ibuku yang terbaring lemah diatas tempat tidur aku sedih melihat keadaan ibu yang seperti ini begitu hebat perjuangan ibu melawan penyakitnya, begitu hebat dia “tuhan terimaksih telah memberikan seorang ibu yang begitu hebat untukku” ucapku dalam hati,  kupeluk tubuhibuku kutempelkan kepalaku diatas lengannya tak bisa kutahan tetesan-tetesan air mata yang keluar dari mataku “ibu,,,ibu harus kuat ibu yang udah ngajarin indah buat jadi wanita yang tangguh sekarang ibu harus buktiin ke i indah kalau ibu lebih kuat dari apa yang indah pikirkan” ucapku, “indah” kudengar suara pelan dan aku tahu itu suara ibuku “ibu..ibu uadah sadar allhamdulilah,  indah yakin ibu kuat indah tahu itu bu”,  lega rasanya hati ini melihat ibuku yang telah terbangun,  “ kenapa ibu merahasiakan semua ini dari indah kenapa bu” ucpku, sambil ku pegang tangan ibuku “sayang ibu gak apa-apa ibu baik-baik aja ko” jawab,  ibuku megalihkan pembicaraan “kamu gak usah mikirin ibu yang terpenting sekarang itu kamu sayang, kamu adalah harta berharga yang ibu miliki saat ini kamu nyawa ibu,  kamu sumber kekuatan ibu, ibu lemah tanpa kamu, maafin ibu sayang ibu udah buat kamu ada dalam keadaan seperti ini” jelas ibuku, dengan suara yang pelan dan lemas “gak bu indah yang harusnya minta maaf sama ibu indah belum bisa ngasih kebahagiaan buat ibu” jawabku sambil kutahan air mataku karena aku tahu kalu ibu ngeliat aku nangis ibu pasti lebih sedih lagi
            Hari ini ibuku akan dirujuk kerumah sakit dan hari ini adalah hari kedua ibuku dirawat, seperti biasa aku menjalni aktivitasku yaitu pergi kesekolah dan dari mulai hari ini aku memiliki kegiatan baru yaitu aku mendapat kerja tambahan sepulang sekolah yaitu menjadi pengasuh anak yah kalu bahas kerennya mah baby sister J J yah lumayan uangnya bisa aku gunakan buat pengobatan ibu walaupun tak seberapa, aku tidak lagi memikirkan bisa atau tidaknya aku ikut UN disekolah yang sekarang ada dalam benakaku adalah bagaimanaaku mendapat uang untuk oprasi ibuku.
            Sepulang sekolah aku langsung kerumah pak ramdan yaa..itu adalah tempat dimana aku bekerja, kelurga ramdan mereka adalah keluarga yang cukup kaya disitu karena pak ramdan adalah seorang pejabat jadi aku cukup beruntung bisa bekerja disitu dan aku kerja disitu, aku di kasih dispen yaitu kerjanya mulai dari jam 3 sore,  “ya tuhan semoga ini yang terbaik buat aku dan ibuku “ ucapku dalam hati.
            Setibanya aku dirumah keluarga ramdan akupun langsung dikenalkn oleh pembatu dirumah itu kepada bu ramdan “ibu ini pegasuh non vira yang baru” ucap bi inem pembantu pak ramdan memperkenalkan aku “oh ini siapa namamu” tanya bu lia istri pak ramdan “saya indah bu” jawabku singkat,  keliatanya sih bu lia ini oarangnya baik tapi gak tahulah yang penting sekarang aku harus kerja yang benar,  “oh iyah indah kenalin ini vira putri ibu, vira sayang kenalin ini ka indah pengsuh baru vira” “hay ka” ucap anak kecil yang lucu itu “hay juga sayang” jawabku,  “indah kerja kamu disini Cuma ngnterin vira kesekolh tari sama yang lainnya pokoknya tugas kamu disini Cuma ngurus vira ok indah” jelas bu lia padaku “iya bu saya ngerti” ucapku.
Selesai aku kerja aku langsung kerumah sakit karena seharian ini aku belum Melihat Ibuku Ku Bawakan Makanan Kesukaan Ibuku Yaitu Martabak Mini JJ “ibu pasti seneng aku bawain martabak mini" pikirku, sesampainya aku dirumah sakit terlihat ibuku yang tengah tertidur pulas ku kecup keningnya aku tak tega membangunkan dia, “indah” suara itu yaaa...suara ibuku terbangun “ibu kenpa bangun udah ibu istirahat aja”ucapku, “gak ibu udah tidur dari tadi kamu kemana aja sayang kenapa baru kesini” tanya ibuku,  “ya tuhan aku bingung aku harus jawab apa gk mungkin aku bilang sama ibu kalau aku kerja,  kalau sampai ibu tahu ibu pasti marah walupun aku jelasin kerjanya habis pulang sekolah” gerutuku dalam hati,  “indah...indah tadi itu ada kerja kelompok gitu bu ya biasa kan mau UN jadi harus sering-sering kerja kelompok gitu bu” jawabku kuyakinkan ibuku, “oh iyah bu buat akhir-akhir ini kayanya indah bakalan pulang malem terus deh soalnya kerja kelompoknya bakaln sering banget”ucapku,  
Maafin indah bu indah terpaksa bohong sama ibu indah gak mau ibu kepikiran maafin indah bu, “oh iyah ini indah bawain makanan kesukaan ibu taaarrrrrraaaaaaaa.......martabak mini kesukaan ibu makan ya bu” “
Aku senang melihat ibuku dengan lahapnya memekan martabak kesukaanya “tuhan semoga aku bisa terus merasakan saat-saat seperti ini bersama ibuku”,  “sayang ko kamu diem ayo kamu makan juga dong” ucap ibuku,  “gak bu indah tadi udah makan” jawabku, “bu” panggilku,  “iyah sayang” “indah sayang ibu makasih udah jadi wanita hebat buat indah bu” ucapku,  ibuku terdiam mendengar kata-kata yang kusampaikan “indah sayang  rasa sayang ibu sama kamu tidak bisa digambarkan oleh apapun,  ibu yang harusnya berterimakasih sama kamu karena kamu udah jadi sumber  kekuatan ibu “jelas ibuku, kupeleuk ibuku erat,  tuhan begitu hangat dan nyaman pelukan ibuku ini terimakasih tuhan.
Pagi itu seperti biasa aku berangkat sekolah dari rumah sakit,  
“indah” panggil ria temen sekelasku “kenapa ri”jawabku, “kamu dipanggil pak hendra tuh katanya disuruh keruangannya sekarang juga” jelas ria  aku tahu kenapa aku dipanggil pak hendara pasti ini masalah tunggakanku yang belum ku bayar ku beranikan diriku untuk keruangan pak hendra walau sebenarnya aku gak tahu harus ngomong apa.
Asallamualaikum... “indah” ayao masuk ucap pak hendra “kamu pasti udah tahu kenapa saya panggil kamu kesini” jelas pak hendra “iya pak saya tahu” “terus kapan kamu mau mulai bayar Adm buat UN sama tunggaka-tunggakan yang lainnya saya bukanya maka dan sebagainya tapi siswa-siswa yang lain undah mualai membayar Administrasi buat UN dan indah Cuma kamu yang belum sekolah udah ngasih keringanan buat tahun ini karena untuk biaya UN ini bisa di cicil dan satu lagi saya juga gak enak sama kepala sekolah soalnya kamu yang belum mulai pembayaran Adm UN” jelas pak hendra,  “ iya pak saya minta maaf insaallah saya akn melunasi Adm Un dan biaya yang lainya tapi saya belum tahu kapan ibu saya juga lagi sakit pak” jawabku,  “ yaudah kalau gitu ini surat tagihan sekaligus surat peringatan buat kamu indah, sekarang kamu boleh keluar” jelas pak hendra, “iya pak makasih” jawabku,  segera kulangkahkan kakiku keluar dari ruangan pak hendra, kepalaku rasanya berat sekali mungkin aku kurang tidur karena hampir seharian ini aku tidak tidur pandanganku terasa buram “ya tuhan kenapa ini kepalaku sakit sekali aku tidak bisa melihat apa-apa”gumahku dalam hati,  terlihat seorang laki-laki yang menghampiriku dan memegang tubuhku tapi tak jelas siap dia???.
Itulah yang ku ingat setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi yang aku tahu kini aku sudah berada diruang uks mungkin laki-laki tadi yang membawaku kemari tapi siapa dia?? pertanyaan itu yang ada dibenaku sekarang,  “indah”, suara perempun yang datang dari luar memanggilku dan aku tahu itu pasti ria siap lagi kalu buakn dia “indah kamu gak apa-apakan kalau  kamu sakit kamu gak usah maksain masuk sekolah kaya gini” oceh ria,  “gak ri aku gak apa-apa aku tadi Cuma pusing mungkin cape kurang tidur,  oh..iyah ri by the way yang bawa aku ke uks siapa ya??”,  kutanyakan pertanyaanku tadi pada ria “ya siapa lagi kalau bukan si mr.cool idaaman kamu itu” jawab ria “ dhani maksud kamu ah kamu yang bener aja ri ko bisa sih dhani” ucapku heran dan  tak percaya “yah gak bisa giman orang dia pas lewat kamu pingsan jadi yah jelas aja kamu ditolongin masa kamu di biarin” jelas ria “mmmm...gitu yah” ucapku sambil kuangguk-anggukan kepalaku,  
“eh ngomong-ngomong kamu masih suka gak sama si dhani” ucap ria menggodaku “apaan sih kamu,  aku tuh gak suka sama dhani aku tuh Cuma kagum,  beda dong  suka sama kagum ri,  lagian masa suka sama pacar orang” jelasku,  “apa......?? kmu bilang apa barusan” tanya ria “gak aku gak ngomong apa-apa” ucapku,  “oh..iyah sekrang jam berapa yah” tanyaku pada ria “tuh liat sekarang tuh udah waktunya pulang sekolah neng cantik “ jawab ria sambil menunjukan  jarinya ke jam dinding yang tergantung tepat didepan kami “ya ampun riaaku harus cepat-cepat  pulang nih ya uadah aku ke kelas dulu yah ambil tas” “eh...ndah tungguin aku dong kamu gimana sih”
Segera ku ambil tas dan menuju kerumah pak ramdan “aduh aku udah telat nih” grutuku sambil ku percepat langkahku tiba-tiba ditengah lapang akubertemu dengan dani dan tak sengaja saking aku buru-burunya tubuhku menabrak dhani “BRAKKKK...” kamipun terjatuh “ aduhhhh..” ucap dhani, “awwwww..ya amun dhani maaf-maaf aku gak sengaja bener aku gak liat kamu barusan,” jelasku pada dhani sambil kubantu dia untuk berdiri “ iya...iya gak apa-apa emngnya kamu mau keman sih” tanya dhani, “aku...aku.mau ketempat kerja dhan” jawabku, sambil mengambil tasku yang tadi terjatuh “kerja...kamu kerja ndah kamu kerja dimana??” tanya dhani, “ya ampun aku keceplosan kalu gini caranya dhani bakaln terus nany-nanya sama aku” gumahku dalam hati, “iya...iya dhan dhan aku gak bisa cerita sekarang soalnya aku buru-buru"jawabku, “eh tunggu-tunggu” , tak disangka dhani memegang tanganku,” ya udah kalu gitu bareng sama aku aja nai motor lagian susah nyari angkot jam segin suka pada penuh” ajak dhani, “bener juga sih apa kata dhani daripada aku lebih telat mending aku nerima tawaran dhani” pikirku, “ ya udah kalu kamu gak keberatan aku mau deh tapi aku gk ngerepotin kamu kan???” tanyaku, “ yah kalu kalu ngerepotin sih gk tapi kalu ngebertati pasti kan bawa kamu JJJ  jawab dhani sambi memeberikan senyum kecil padaku “ya udah kalu gitu aku gak jadi...”jawabku sambil membalikan badan “eh-eh aku bercanda ndah ternyata kamu orangnya sensitif juga yah” ucap dhani,
“ya tuhan mimpi apa aku semalam aku bisa dibonceng sama dhani gini” gumahku dalam hati, “mau pegangan gak nih nati jatoh loh” ucap dhani mengagetkanku “eh..iya-iya pegangannya ke pundak aja yah” ucapku, “pinggang dong emngnya aku tukang ojeg apa”jawab dhani menggodaku, “ih kamu udah pundak aja ah...ayo jalan aku udah telat nih” “bener-bener ya udah berangkat” ucap dahani menjalankan motor gedenya...
“Stop.....stop udah disini aja” suruhku pada dhani “loh ko disini ini kan masih tengah jalan” ucapa dhani heran, “udah disini aja udah deket ko tuh tinggal jalan lurus” jawabku,”udah sekarang kamu pulang oh iyah makasih yah udah nganterin dan maksih juga udah nolongin akau tadi” ucapku sambil cepat beranjak pergi dari hadapan dhani,  karena aku tahu kalau akau kelamaan dhan pasti bakaln nanya-nanya aku lagi.
“Assallmualaikum” “eh neng indah untung udah dateng pas banage,t non viranya udah siap tuh tinggal dianter” jelas bi inem pembantu dirumah itu, “oh... ya udah kalu gitu aku ke kamr non vra ya bi”jawabku sambil beranjak ke kamar si bocah kecil it,
Selesai sudah hari kedua aku kerja dirumah pak ramdan, seperti biasa sekarang aku harus kerumah sakit melihat ibu,
Tiba-tiba handphone di tasku berdering kulihat dilayar hpku tlp masuk dari rumah sakit aku terdiam “tak biasanya dari rumah sakit menelponku ada apa yah” pikirku, ku angkat tlp masuk tersebut “dengan mba indah” terdengar suara seorang wanita, mungkin itu sals satu suster dirumah sakit itu  “iya, saya sendiri ada apa yah sus”, jawabku dengan perasaan tak tenang “maaf mba, mba harus segera kerumah sakit soalnya keadaan ibu mba drop lagi untuk itu kami harus segera melakukan tindakan, tapi sebelum itu mba harus segera melunasi administrasi rumah terlebih dahulu sakit mba” jelas suster tersebut, pikiranku mulai tak tenang setelah mendengar penjelasan dari suster tersebut barusan, “ sus saya  mohon tolong lakukan sesuatu buat ibu saya, saya janji saya akan saya pasti akan membayar semu biayanya, saya mohon sus”, “ maaf mba indah, kami tidak bisa melakukan itu ini sudah menjadi kebijakan pihak rumah sakit”, terimakasih mba slamat sore,
Aku bingung ak gak tahu harus berbuat apa, “ ya tuhanapa yang harus akau lakukan aku gak tahu harus kemana cari uang sebanyak itu”, ucapku bingung, “ria yah ria, mungkin bisa bantu aku” pikirku
Tanpa pikir panjang aku langsung pergi kerumah ria mungkin hanya dia satu-satunya harapan aku, aku gak tahu lagi harus minta tolong kesiapa.
Sesampainya aku dirumah ria, segera ku ketuk pintu rumahnya tak lama ria membukakan pintu, aku langsung menceritakan apa yang telah terjadi padaku dan kusampaikan maksudku datang menemuinya, ria menagis dia tak menyangka apa yang telah terjadi padaku, “ndah, kamu yang sabar yah...aku yakin kamu kuat”, ucap ria sambil memelukku, “oh yah ndah aku gak bisa minjemin uang sebanyak itu lagian sekarang papa sama mama aku lagi gak ada dirumah, tapi kamu tenang aja aku punya tabungan yah walaupun jumlahnya tidak sebanyak itu tapi lumayan lah”.
            ku ambil uang pinjaman dari ria setelah itu segera aku pergi kerumah sakit dengan harapan dengan uang segini aku bia membayar sebagian administrasi rumah sakit terlebih dahulu dan menyelamtakan ibuku, sesampainya aku dirumah sakit segera ku urus adminstrasi tapi sayang harapanku tinggal harapan pihak rumah sakit tidak bisa memberikan perawatan yang lebih untuk ibuku apalagi sampai mengoprasi ibu,tapi hanya bisa memberikan obat penenang untuk ibuku “ ya sudah sus, kalau hanya itu yang terpenting saya mohon selamtkan ibu saya”, pintaku pasrah.
Seminggu sudah ibuku berada dirumah sakit, aku bingung aku harus mencari biaya kemana lagi untuk membayar biaya rumasakit ibu, aku bingung apalagi pihak bendahara terus saja menagaihku “hy indah” suara seorang dari arah belakang memanggilku, “dhani” ucapku, “ giman ibu kamu udah baikan” tanya dhani sambil duduk disampingku “masih seperti kemaren dhani tapi sekarang udah agak lumayan baikan,” jelasku “aku bingung dhan aku harus cari uang kemana lagi buat bayar biaya rumah sakit ibu” ucapku pada dhani sambil menahan air mataku
Dani terdiam mendengar keluhanku “kamu butuh uang berapa emng ndah buat biaya rumah sakit ibu kamu” tanya dhani datar “begitu banyak uang yag aku butuhin buat sekarang dhan aku jga udah bingung jelasku pada dan” dan terd8iam mendenar penjelasanku terlihat ia seperti emikirkan suatu hal dalam benaknya “ndah kalau kamu mau aku mau bantu kamu tapi bukan aku sih tapi ayah aku tapi kamu yan harus ngomong sendiri sama ayah biar dia percaya gimana ndah” uca dani padaku seakan-akan memberikan harapan yang begitu besar untukku tanpa berpikir panjang aku langsung menerima tawaran dani “ka...kamu beneran dhan mau bantu aku”ucapku sengan dan tak bisa kutahan air mataku tak kusadari aku memegan tangan dani “aku minta maaf dan aku gak sengaja”ucapku pada dani sambil ku lepasan pegangan tanganku “aku bener-bener gak tau harus ngomong apa sama kamu aku janji aku gak bakaln lupaian semua ini dan aku janji” ucapku pada dani dhani tersenyum mendengar apa yang aku ucapkan”aku gak mau kamu sedih ndah aku sayang sama kamu aku gak bisa liat wanita yang aku sayan menderita” ucap dhani dalam hati sambil melihat kerah indah
Kesesokan harinya indah pergi kekantor ayah dani ia berniat untuk menemui ayah dani dan meminta bantuan “dah” suara laki-laki dari arah depan memanggil yang tak asing lagi itu suara dhani “ayo sini tadi aku udah bicara sama ayah kalau ada yang mau ketemu” jelas dhani
Tanpa berpikir panjang aku menurui kata dhani dan mengajak dani untuk menemui ibuku, dan tanpa kusadari hari itu adalah hari dimana semua seakan-akan berubah sangat sangat berubah karena dani datang ke rumah sakit dengan ayahnya yang bermaksud akan menolongku dan ibuku untu melunasi biaya rumah sakit, dan disaat itulah aku tahu kalau ayahku dan ayah dani adalah orang yang sama, ayah dani telah menemui ibuku dan mereka menceritakan semuanya padaku dan dani. Ternyata aku dan dani adalah sodara seayah saat itu prasaan ayang aku rasakan sungguh tak karuan, aku senang karena aku bisa bertemu dengan ayah kandungku tapi di sisi lain aku merasa sakit karena dengan itu aku tak bisa melanjutkan rasa cintaku terhadap dani karena aku dan dani masih sedarah yaitu ayahku.
Oh tuhan begitu tak terduga rencana yang kau gariskan untukku aku tak pernah berpikir kalau ayahku dan ayah dani adalah orang yang sama pikirku sambil menghela nafas dan terduduk di taman belakang rumah sakit,
Aku terhenyak tiba-tiba ada seseorang dari belakang yang menghampiriku dan duduk disampingku “dani” ucapku sedikit kaget “kenpa ndah” tanya dani dengan sedikit memberi senyuman kecil untukku “kamu lagi apa sendirian disini tanya dani sambil menatapku aku tahu kamu pasti masih gak nyangka kan dengan suma yang terjadi pada kita jelas dani mencoba menebak apa yang sedang aku pikirkan” sudahlah ndah ini semua sudah tuhan takdirka buat kita walaupun kita gak bisa bersatu dalam sebuah ikatan cinta tapi setidaknya kita bisa mengubah cinta itu menjadi cinta persaudaraan walaupun mungkin yang aku rasakan sendiri begitu berat jelas dani sambi menatapkan pandangnya ke depan” aku tahu apa yan dirasakan oleh dani sama halnya dengan apa yang aku rasakan hati kami sakit karena dengan semua ini aku dan dani tak bisa merajut cinta kami berdua tapi tak apalah aku dan dani pasti bisa melewati semuanya aku yakin itu kita berdua akan berusaha karena aku dan dani sodara walaupun tak se ibu tapi kami satu ayah. Dan aku yakin dibalik semua ini tuhan telah menuliskan cerita hidupku yang lebih baik. Terimaksih tuhan telah mengembalikan senyum ibuku aku senang bis melihat senyumnya kembali trimaksih-, trimakasih dan trimakasih....

And
Created by erni erliani (eny)
Don’t forget for reading dan tunggu cerita-cerita selanjutnya 



NAFAS DI BENTENG “BOY ONLY”
 

Bismillaah. Assalamu’alaikum.

Apa kabar kawan-kawan seperjuangan? Untuk mengingat kembali memories kehidupan kita saat di SMA, aku mencoba merangkai kepingan memory yang telah terjadi lebih dari satu tahun yang lalu. Aku menyesal tidak sejak dulu membuat tulisan ini, karena sebagai manuia, sekarang sudah ada lupanya. Maka dari itu aku harapkan adanya kritik, saran, komentar atau pun koreksi mengenai cerpen di bawah ini. Baca sampai habis ya, jangan setengah-setengah hehe. :D
Happy Reading!

NAFAS DI BENTENG “BOY ONLY”
A short story based on true story in my life
Written by : Agum satria Utama

“Huuuh..” Ku buang nafas lelah saat turun dari bis. Terasa pula hangatnya nafas mesin bis tersebut. Melirik ke sekitar, tempat yang sangat asing bagiku. Akhirnya rombongan study tour SMA-ku telah sampai di salah satu hotel di Yogyakarta. Aku berjalan sempoyongan ke samping bis untuk mengambil koper di bagasi bersama teman-teman se-bis, pun juga dengan teman di bis lainnya.
Setelah lama kami duduk terpaku di bis, nikmat rasanya saat tubuh merasakan kemerdekaannya, meregangkan tubuh alias nguliat, tapi jangan juga kelamaan atau keenakan karena itu sipatnya (maaf) pemalas. Sesampainya di depan hotel, ya seperti biasa, ada yang pengen mampir dulu ke toilet. Aku pun menunggu teman yang lain dan berkumpul dengan teman se-kamar. Setelah berkumpul kami mulai berjalan bersama, cielah. Melewati sedikit lorong untuk masuk ke kawasan penginapan sambil di arahkan para travel guide, dan akhirnya bercerai-berai berbeda tujuan kamar masing-masing.
Barudak sebelumnya telah survey lokasi kamar kami via online, kamar SAKURA 2 yang ceunah kalo di google mah banyak yang bilang bahwa kamar itu téh angker, dan banyak cerita yang bisa bikin bulu kuduk merinding, nah lo? Aku dan zerdadu sekamar berjumlah sepuluh orang, diantaranya aku, everybody always call me Agum, Syawali alias Ali, Riad alias Abang Iad, Bambang alias Baso alias Béng, Rully alias Jéjéng, Luthfi Ramadhan, Risaldi alias Ibest, Dwi alias Wira, dan Andi. Eh lupa siapa seorang lagi? Atau emang Sembilan orang gitu? :(
Kesan pertama masuk kamar itu “waah banget” atmosfernya, selengseng bau nu teu pararuguh. Entah itu bau kaus kaki, bau air kran atau bau sesuatu. Air di WCnya juga agak bau dan saat dipakai berkumur agak gimana gitu. Terus gimana dong? Gabres aja dah barudak mah, yuhuuu. Tampak seperti ruangan sederhana dengan dua kamar ber-WC dan satu ruang tengah yang ada TV. Kamar yang pertama akan dihuni oleh aku dan barudak, yang kedua oleh barudak IPS 5. Tau kan gimana para barudak lalaki? Yoyoi, dari Sukabumi jauh-jauh bawa PS, bebelaan digeombol di tas badag atau dituyun di koper. Tau kan main game apa? Of course, ih anak perempuan tau aja, suka ngestalk ya :v Pasti maen game bola alias winning11 atau PES lah, masa maen Harvest Moon, itu kan dulu :’( tapi ga semua gitu brad and sis, ada juga yang mengawali malam pertama (ehem jangan kemana-mana pikirannya) dengan membaca surat Yaa Siiin. O:)
“Urang di tengah ah.”
“Ah urang heula.”
“Manéh mah di dinya wé!”
“Hmm heugaé atuh.”
“Lapar euy!”
“Mawa kadaharan teu?”
“Ieu aya pilus buka we!”
“Ieu arék roti moal?”
“Runtahna kumpulkeu éy bala!”
“Eta kipasna hurung teu?”
“Aya caian teu di WCnya?
“Hareudang euy!”
“Eh sapatu disimpen di mana?”
“Tas mah simpen di handap we!”
“Ieu blangkon saha?”
“Tunduh euy!”
“Ngaji heula stéh éyy!”
“Sok saha heula ka caina, giliran!”
“Duh saha eta di cai lila euy, teu kuat yeuh!”
Kurang lebih seperti itulah percakapan dan statement aku dan barudak. Di kamar, aku dan barudak memasang posisi tidur, bercengkrama, berbagi makanan, menyiapkan baju ganti dan sebagainya. Setelah tiba saatnya giliranku pergi ke WC. Ku bersihkan dulu sisiuk dan ember, terus dikungkurahhan. Setelah dirasa bersih, aku mulai membuka keran dan mengisi air di ember. Sambil nunggu air, aku mengamati cermin di hadapanku, dan tampaklah sosok seorang pria di sebrang sana. Ada mata, hidung, mulut dan bagian wajah lainnya kumplit. Yang ku lihat hanya separuh badan, ya karena cermin tersebut memang tidak terlalu besar dan digantungkan setinggi satu meter setengahan. Siapa sosok di cermin itu? Ya, itulah aku hehe. Diawali dengan berkumur-kumur dan ternyata benar apa kata pendahuluku yang masuk ke WC ini, rasa dan baunya aneh. Tapi aroma dan rasa kuang sedap itu tersilih oleh kesegaran pasta gigi yang ku pakai walau pun rasanya agak aneh. Setelah beberapa saat, akhirnya air di keran berhenti mengalir. Untungnya baru gosok gigi. Aku pun keluar dan memberi tahu akan hal itu kepada barudak.
“Caina pareum euy teu ngocor deui!” kurang lebih seperti itulah kata ku.
SAKURA 2 penuh misteri ya. Setelah beberapa saat datanglah travel guide ke kamar kami dan memberitahukan bahwa kami harus pindah kamar. Oke kami terima! Akhirnya kami berpisah dengan rombongan barudak IPS 5. Good bye brad, see you again! Kami pindah ke kamar NUSANTARA 8. Kami susuri corridor dan naik tangga beberapa kali, kukurilingan dan akhirnya sampai di lantai paling atas dan paling ujung. Untuk sampai ke kamar itu kami harus melewati beberapa tetangga kami, kamar para perempuan dahulu :3 baru lah sampai ke kamar yang ada tulisan imaginer di pintunya “BOY ONLY”, tulisan itu akan kamu sadari kalau baca cerpen ini aja hihi.
Kamar kami paling ujung dan tepat disamping bangunan itu banyak tumbuhan berjenis rumput terbesar di dunia alias pohon Bambu yang menambah syahdu dan hiyeumnya suasana. Ditambah juga tumbuhan-tumbuhan hias yang ditanam di pagar pembatas, maklum gaya bangunan seperti Green Roof,  juga sudah dibatasi oleh jeruji besi alias tralis. Bisi bang Iad mincrak hahaha just kidding bang.
Pertama kali masuk ke kamar ini rasanya beda dengan kamar yang pertama tadi, kamar ini sepintas terliahat normal-normal saja. Seperti kamar yang lainnya, kamar ini terdiri dari beberapa tempat tidur, ada TV, cermin besar, dan juga WC di dalam. Pertama masuk barudak pun merasa gerah, maka kami menanggalkan baju (Gak semua ditanggalkan loh, mengutip cuplikan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck: “Tidakkah engkau tahu bahwa gunung Merapi masih tegak dengan teguhnya? Adat masih berdiri kuat, tak boleh lapuk oleh hujan, tak boleh lekang oleh panas?” hehe). Walau pun buka baju hanya gerah saja, lebihnya cuma bercermin bak binaragawan dan difoto bersama. Dasar. Udah ah suuuttt.
Ternyata kamar ini punya cerita tersendiri juga. Apaan tuh? Banyak serangganya hég. Serangga apa da aku kurang tau dan tidak nelek-nelek. Yang jelas not only itself is black or bronze, but also itself is small. Dan setelah beberapa saat kami berkenalan dan akrab bersama mereka, kami tahu lah hobi mereka. Ya betul, hobinya merayap kemana-mana, their trip their adventure. Tapi bedanya mereka ga suka selfie kaya yang baca cerpen ini.
Pada suatu malam di dalam kamar tersebut. Ada awkward moment juga loh, yaitu kejadian “penganak tirian”, yang dimaksud di sini bukan anak yang dibully, tapi (maaf sekali) pakaian pria yang entah punya siapa tidak ada yang mengaku. *tepok jidat. Semua orang silih tuduh dan menyudutkan. Dan ada ide hyper jail dari salah satu penghuni kamar ini. “Lempar pakaian itu ke tetangga.” Salah satu zerdadu kami, inisialnya “sensor” pergi keluar dan memasang kuda-kuda di paling depan, lalu melemparkan pakaian itu ke dalam kamar tetangga. Wah asli dilakuin tuh. Astaghfirullaah. Sambil tertawa, kami se-isi kamar nyumput di dalam, mematikan lampu dan mengunci pintu, otomatis aku juga merasa takut disalahkan jadi ikutan nyumput di balik kasur. Tak bisa dibendung tawa kami malam itu, semua mincrak. Hadeuh. Akhirnya seorang tetangga datang menggedor benteng “BOY ONLY” kami, terpaksa kami buka gerbang dan akhirnya dilempar kembali pakaian itu ke dalam benteng kami. Semua saling menyalahkan. Dan sudah lah jangan dibahas lagi. Semua sudah menyesal dan tidak mau mengulanginya.
Ada juga peristiwa yang terjadi di malam hari. Sebelum kami menutup jendela sukma, Wira menyuguhkan kami sebuah cerita horror dari HPnya. Bergegas salah satu dari kami mematikan lampu. Ada pro dan kontra akan hal ini, kubu pertama ingin meneruskan kegiatan ini dan kubu kedua ingin segera menyelesaikannya. Kepalang basah, lampu sudah dimatikan dan cerita sudah mulai berjalan. Se-isi kamar memperebutkan selimut. Akhirnya parebut. Ada hal yang membuat hatiku terharu. Seorang zerdadu inisialnya Rully alias Jéjéng berkata ”Hayang dekeut si Agum ahh.” Dia juga berkata “Euh Iad tiris, tiris, tirisss!” sambil merebut selimut dan bergerak mendekatiku sambil menindih zerdadu lain. Semua orang tertawa sampai tingkat tertingginya. Geli mendengar kalimat aneh yang dilontarkan Jéjéng, mengingat saat itu bukan musim salju juga bukan sedang berada di kutub. Akhirnya kami menghentikan kegiatan tersebut.
Tidak semua rencana yang kami gagas saat menginap di sana bisa terlaksana. Salah satu dari rencana kami yang gagal ialah nobar [Masih] Dunia Lain. Gagal karena banyak zerdadu yang ketiduran atau memilih untuk tidur.
Saat shubuh, para zerdadu mulai terjaga dari tidurnya. Aku pun di sambut dengan rasa geli di badan. Pas dilihat, ternyata salah satu pribumi sedang merayap. Aku kaget dan berusaha memindahkan serangga itu dari tubuhku. Mengkibringkan bajuku. Serasa kemping aja dah. Para zerdadu bergegas pergi ke mushola, melangkahkan kakinya dalam kegelapan, hati jadi sejuk karena nafas shubuh. Zerdadu memasang barisan dan merapihkan shaf. Mendirikan sholat berjama’ah.
Di pagi hari, dengan inisiatif kami pergi mandi bergantian. Hari itu kami mandi di WC yang lega dan bisa menyetel air hangat haha. Saat menunggu yang lain mandi, ada beberapa di antara kami yang mengabadikan moment untuk merekam video dan berfoto. Sejak awal keberangkatan, sudah ada ratusan foto yang kami dapat. Hayo kamu punya berapa ratus? Setelah mandi, kami mengemas barang dan siap-siap sarapan.
Di saat-saat akhir sebelum meninggalkan kamar, akhrinya klimaks awkward moment mengenai pakaian pria pun muncul. Salah seorang zerdadu mengambilnya, entah itu emang miliknya entah hanya ingin membuangnya haha jangan terlalu serius. Ada sebungkus sukro eceran Rp. 500,00 yang tidak ada yang mau memakannya dan zerdadu meninggalkannya di kamar, “Buat yang ngeberesin kamar aja nanti dah.” dalih seorang zerdadu. Kami pun memeriksa kembali barang-barang takut ada yang ketinggalan. Setelah dirasa kumplit, kami pun pergi ke luar. Mengunci pintu. Menggandeng koper masing-masing. Dan berjalan meninggalkan benteng “BOY ONLY” untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
***
Thanks for Reading. :)
Itu ceritaku, apa ceritamu?
created by agum satria utama 
 
KU TUNGGU HALALKU
Penantian sebuah kata yang menurutku memiliki makna yang begitu besar karena di dalam kata tersebut terdapat suatu kesabaran, keikhlasan dan keistiqomahan yang  kuat.
            Namaku adina arina purtri aku seorang  gadis remaja yang kini tengah belajar disuatu sekolah di daerah sukabumi, namaku terdiri dari tiga kata dan ketiga kata tersebut bisa dijadikan sebagai suatu nama panggilanku, ada yang memangilku dina, adina, arina rina, atau putri begitu banyak nama panggilan yang ku dapat dari teman-temanku.
            Aku memiliki begitu banyak teman di sekolahku mereka ramah dan solid satu sama lain, aku senang memiliki begitu banyak teman seperti mereka tapi dari sekian banyak temanku aku memiliki satu sahabat yang selalu ada buat aku namanya irma aku biasa memangilnya ima kami berteman dari kami masih duduk di bangku smp ima adalah temanku yang selau bisa nagsih suport buatku, saat aku malas, sedih, dia selalu ada buat aku, ima adalah sahabatku yang terbaik.
            Tapi semua itu berubah derastis saat kami kelas dua sma dimana saat itu adalah masa-masa remaja yang sering kita bilang dengan masa putih abu-abu yang penuh dengan warna-warni cinta, dari situ aku merasa aku mulai kehilangan sahabtku ima, karena pada saat kami kelas dua sma ima sahabatku mulai mengenal yang namnya apa itu cinta masa sma, sebuah kisah cinta remaja yang menyenangkan. Tapi berbeda denganku aku aku tak pernah  merasakan apa itu cinta masa sma aku adalah tipekel orang yang sulit untuk mengenal seorang laki-laki, dan sialnya lagi setiap kali aku menyukai seseorang, cintaku selalu bertepuk sebelah tangan dari situ aku merasa begitu tak beruntungnya aku tak bisa seperti sahabatku yang bisa mengenal apa itu cinta masa sma
            Di sukabumi aku tinggal disuatu asrama yang dekat dengan sekolahku, aku satu kamar dengan sahabtku ima dan 8 temanku yang lainnya dan sialnya lagi dari jumlah kamar kami yang delapan orang  hanya satu orang yang jomblo yaitu aku adina arina putri seorang gadis yang kurang beruntung dalam cintanya.
            Suatu hari aku pernah berkenalan dengan cowo teman sekolahku namanya miko, dia laki-laki yang dan bisa di bilang lumayan tampan menurut kacamata penglihatanku dia baik dan selalu ngasih perhatian buat aku dan perhatian itu lah yang membuat aku baperrr setengah mati JJ tapi sayangnya aku salah mengartikan perhatian yang miko kasih buat aku dia ngasih perhatian yang lebih buat aku hanya karena dia ingin dekat sama teman sekelasku yaitu selvi sumpah sakit banget saat aku tahu bahwa si miko ini deketin aku Cuma buat deketin selvi temen sekelas aku. Kegagalan ku yang pertama yang aku dapetin dari cintaku sial memang sial takdir cintaku, saat itu aku merasa aku benar-benar tak seberuntung teman-temanku dalam kisah cintanya.
            Aku iri yah jelas aku iri saat melihat sahabtku ima mendapat boneka besar yang ia dapat dari pacarnya dan sialnya lagi setiap malam aku harus mendengar teman-temanku yang sering telponan apalagi ima sahabatku pake acara panggil ayah bunda segala, teman sekamarku tak pernah mengejek atau mencibrku karena setatus jomblo ku ini tapi setidaknya aku juga seorang manusia yang memiliki suatu keinginan dan merasakan apa itu cinta.
            Hari-hari terus ku lalui hingga pada akhirnya aku duduk di kelas tiga SMA  dan yang sangat mengesankan saat itu adalah aku masih menyandang gelar ku yaitu single fillah (sendiri karena allah) satu kalimat yang mungkin sedikit bisa mngeboti kegundahan hatiku pada saat itu. Saat itu aku memiliki suatu perinsip yang benar-benar aku pegang yaitu kebahagiaan dan ketenangan tak harus selalu dengan seseorang yang terkasih tapi cukup dengan orang yang mengasihi dan kita sayangi yaitu keluarga, teman dan sebagainya bisa kita dapatkan.
            Tapi sayangnya prinsip yang kubuat sendiri itu tak berlaku lama dalam perjalanan ku menghadapi romntika kisah cintaku yang tak baik ini, karena sialnya lagi dipertengahan perjalananku diakhir masa-masa sma ku aku berkenalan dengan cowo anak smk yang masih ada dilingkungan sekolahku bahasa kami adalah taarufan J J
            Namanya ikhsan mukhlisin waktu itu aku mengenal dia lewat  medsos yaitu facebook dan dari situ kami mulai berkenalan saling tukeran no handphone dsb. Dia laki-laki yang cukup terkenal di kalangan cewe-cewe karena dia cukup ganteng, tinggi dan lumayan putih yah bisa termasuk dalam cowo yang aku harapkan sih. Sebenarnya dari awal kenalan aku udah tau siapa dia, dia giman dan punya mantan berapa aku udah tau semua itu karena aku sempet cerita sama sahabatku ima mengenai si ikhsan cowo yang bisa di bilang lagi deket sama aku itu, dan ternyata si ikhsn ini punya mantan kurang lebih 6 mantan dia dari muali dia kelas satu sma sampe yang terakhir dan mungkin aku jadi cewe yang ke tujuh yang deket sama dia “subhanallah” banget tuh cowo pokonya.
            Aku sangat menyesal kenapa karena aku tak mendengarkan apa yang dikataka temen-temen kamarku mereka bilang rin kamu harus hati-hati sama si ikhsan dia itu mantan nya banyak dan gak nutup kemungkinan kalu sekrang  juga dia gak deket sama kamu dong tapi mungkin aja dia deket juga sama cewe lain,
            Kata-kata mereka tak pernah aku dengarkan yang ada dipikiranku saat itu percaya dan yakin kalau si ikhsan itu cowo yang baik, gak mungkin dia setega itu toh buktinya dia selalu ngasih perhatian buat aku dia selalu khawatirin aku kalalu aku gak ada kabar kata “fahkum bidoahir” yang aku gunakan pada saat itu yaitu melihat dia sesui apa yang aku lihat dan bodohnya aku percaya sama dia kalu dia Cuma deket dan sayan sama aku.
            Sebulan sudah aku selalu bekomnikasi taaruf(pacaran) sama si ikhasan sampai pada akhirnya diakhir mas sekolahk aku baru tahu kalau dia itu emng punya cewe lain selain ku dn parahnya lagi cewenya itu temen aku sendiri aku kenal sama cewe itu ya allah sakit banget rasanya diselingkuhin sama temen sindiri, dan pada saat itu adalah hari dimana kau naganis Cuma gara-gara satu cowo bodoh banget deh aku.
            Itu adalah kasus kedua kesialan kedua yang aku alami dalam perjalanan cintaku yang tak baik dimasa SMA, aku tak mmiliki kisah yang indah pada masa Sma aku mengalami pristiwa yang rumit yang menurutku itu sangat menyakitkan peristiwa pertama yang aku alami yaitu aku dimanfaatin sama cowo buat deketein cewe yang dia suka peristiwa kedua aku diselingkuhin sama cowo yang aku bener-bener sayang sama dia dan aku diduaan sama temen aku sendiri miris banget yang kisah cinta SMA ku, dan dari situ aku memutuskan untuk sendiri dulu tak ingin berkenalan terlalu berlebihan dengan mereka yang tak tahu pasti akan aapa artinya kesetiaan,ketulusan dan pengorbanan dalam cinta. Mungkin aku juga bukanlah orang yang terlalu paham dengan cinta tapi yang pasti aku tahu bagaiman cara menjaga cinta itu.
            Kasus cinta terakhirku yyaitu masa terahr SMA ku kini aku sudah berusia 19 tahun dua tahun sudah aku meninggalkan dan mencoba berusaha melupkan hal yang harusnya aku alami itu. Kini aku berpikir untuk apa aku habiskan hati dan pikirannku untuk hal yang telh allah tentukan yang pasti kini aku tengah bersiap memperbaiki diri menunggu imam yang layak dan patut untuk hidupku biarah semua berjalan seperti air seperti yang telah allah gariska untuk hidupku. karena aku yakin allah maha tahu sesungguhnya orang baik pasti dipertemukan dengan orang baik pula dan aku tak khawatir dengan kejombloanku kenapa? Karena aku yakin allah tak ingin melihat hambanya berpacaran hanya karena nafsu belaka, bukan karena kasih sayang dan rasa ingin menjaga. 
Karena akan lebih bik menjaga hati agar kelak disandingkan dengan jodoh yang telah allah siapkan daripada harus mencintai manusia berlebihan, bersabarlah dan terus perbaiki diri  dan yakinlah bahwa hasil tak akan mengkhianatai suatu peroses yang maksimal, karena dari suatu kesabran dan penentian yang kau jalani akan adanya hasil yang bermanfaat yang pasti akan kau tuai, terus dekatkan diri ada sang kholik (allah swt) karena dia tahu mana yang baik dan mana yang buruk untukmu ukhti, tak akan kita merasa sendiri selama kita yakin akan khendak dan recana allah yang indah dan selalu yakin akan adanya hikamah dibalik semua yang kita alami, optimis dan yakinkan diri. “inawloha ma’ana la tahzan wala takhof” jaga hati dan titipkan hati ini pada pemiliknya yaitu allah Swt, biarlah orang bepandangan apa, karena kejombloan bukan berarti kita tak bisa menarik rasa suka seorang ikhwan tapi biarlah kecantikan kita dilihat hanya oleh satu laki-laki yaitu seorang laki-laki yang akan menuntun kita kejalannya, jalan yang penuh dengan “Mahabbah”. amin..amin..amin..ya rabal alamin
Itulah sutu kisah cinta yang aku alami selama aku dudk dimasa sma kisah cinta yang tak egitu baik tak seperti teman-temanku tapi aku bersyukur dengan semua itu karen dari pristiwa itu aku bisa belajar  menunggu dan terus bersabar walau itu sulit..

THANKS FOR READING
semoga bisa bermanfaat dan dapat menjadi suatu motivasi bargi para mblo yang menunggu sampai halal :-) :-)



TERIMAKASIH AYAH 
 
Aku adalah seorang anak desa yang kini tengah merantau disuatu kota yang sangat jauh dari kampung halamnku sendiri  hanya satu harapanku yaitu ingin memwujudkan apa yang telah aku tulis dalam dream book ku sendiri aku bukanlah anak seorang pejabat yang memiliki begitu banyak uang yang bisa mereka gunakan semau mereka, aku adalah anak seorang buruh yang mengadu nasibnya di ibu kota tapi aku tak malu dengan semua itu aku bangga memilik seorang ayah yang begitu hebat dan sangat memperjuangkan anaknya agar menjadi orang yang hebat yang bisa menjadi kebanggaan bagi mereka. Dan aku berpikir bahwa aku bisa melanjutkan pendidikanku sampai pada saat ini itu merupakan kemurahan yang di berikan oleh allah untukku dan perjuangan ayahku yang tak pernah lelah untuk terus memberikan yang terbaik untuk putrinya. Karena ayahku pernah berkata “ teteh apa moal tiasa masihan atawa ngawarisken harta ka teteh karena teteh apal nyalira keadaan keluarga urang tapi apa Cuma bisa ngawarisken ka teteh pendidikan mendukung teteh supaya jadi jalmi hebat” (bahas sunda)  itu lah yang selalu dikatakan oleh ayahku pahlawan terbesar dalam hidupku dia selalu mengatakan bahwa dia tak bisa mewariskanku harta seperti orang lain tapi dia hanya bisa memberikan dan terus mendukungku untuk terus berjuang dan bisa menjadi orang yang hebat.
Aku sungguh bersyukur memiliki seorang ayah yang memiliki semangat yang tinggi dan selalu sabar dalam menghadapi kerasnya hidup. Ayahku merupakan suatu penopang yang selalu menjagaku tatkala aku terjatuh, lelah yang tak pernah ia rasakan hanya untuk memberikan yang terbaik untuk putrinya, dan menjadi pahlawan yang hebat dalam keluarganya. Dan semua itulah yang selalu membuatku semangat dalam menjalani hidup ini, perjuangan ayahku yang takkan pernah aku sia-siakan karena perjuangan itulah yeng memberi arti dalam hidupku bahwa sesungguhnya dalam hidup tak ada kata meyerah  karena dalam hidup ”hari ini ,esok dan seterusnya adalah perjungan” pengorbanan yang selalu ayahku lakukalah yang membuatku selalu bangkit bangkit dan terus bangkit.
Aku tak malu ketika aku terlahir dari seorang keluarga miskin karena kemiskinan bukanlah hal yang harus aku takuti  tapi takkala aku tak memilki keimanan dan keyakinanlah yang harus aku takuti, karena salah seorang guruku yaitu bpa hasan basri tanjung beliau pernah berkata bahwa “if you born poor is not your mistake but if you die poor is your mistake” beliau berkata bahwa jika kita terlahir dalam keadaan miskin itu bukanlah suatu kesalahan kita tapi jika kita meninggal masih dalam keadaan miskin itu adalah kesalahn kita. Suatu kalimat yang begitu bermakna bahwa kemiskinan bukanlah suatu yang harus selalu ditangisi bukan hal yang harus membuat kita lemah dan kalah dengan keadaan itu. Satu kata bijak lagi yang selalu menjadi penguat dan pegangan dalam perjalan hidupku  ini yaitu “kemiskinan bukanlah penghambat untuk meraih gelar kesajanaan” bapa, K H. E. Supriatna Mubarok dan beliaupun pernah berkata bahwa tak ada suatu kesuksesan yang diawali dengan kesenangan allah akan selalu memberi cobaan dan rintagan pada hambanya yang dinilai bahwa hambanya akan berhasil tatkala dia diuji. Karena aku tahu bahwa “allah tak akan pernah mendzolimi hambanya dan selalu berprasagka baiklah karena kehendak allah akan terjadi takala apa yang di prasagkakan oleh hambanya” 
Doa yang selalu kucakan tatkala aku memasrahkan diriku pada allah tak ada yang  lain selain “ya rabb jadikan hamba sebagai seorag anak yang sholehah, anak yang bisa selalu berbakti pada kedua orang tua, anak yang akan menjadi penerang dan penolong bagi mereka (orangtuaku) di dunia maupun diakhirat kelak, ya rabb berikan kesehatan kekuatan dan ketabahan pada ayahku yang selalu berjuang, ayah yang tak pernah merasa lelah ayah yang selalu berjuang demi kebahagiaan putrinya dan jangan kau ambil dia sebelum aku bisa membalas apa yang telah mereka berikan untukku, jaga mereka (orangtuaku) ya rabb sayangi mereka ya rabb, rabig firliwaliwalidaya warhamhuma kama robaya nisogiro amin..amin ya rabal alamin
Sebuah pesan yangku sampaikan lewat doaku yag tak pernah ku lupa untuk membacanya, karena pada saat ini tak ada yang bisa aku berikan untuk membalas perjuangan ayahku selain doa yang selalu aku panjatkan untuknya.
Aku sangat bersyukur dengan apa yang aku miliki saat ini walau terkadang selalu ada rasa iri terhadap orang yang lebih beruntung dariku apalagi dalam hal ekonomi tapi dari semua  itu aku selalu mengingatkan diriku sendiri bahwa ada orang lain diluar sana yang tak seberuntungku ibuku pernah bilang “hiduplah kamu seperti padi semakin dia berbuah banyak maka dia semakin merunduk dan jaganlah berjalan dengan mata yang selalu melihat keatas karena kamu tak tak tahu bahwa ada lubang besar yang bisa membuat kamu terperosok kedalamnya”  
Bersyukurlah dengan apa yang telah allah berikan untuk kita kesehatan, kekuatan dan rasa tenang itu merupakan hal yang terpenting dalam hidup kita suatu nikmat yang allah berikan untuk hambanya yang selalu mengingatnya dan bertaqwa kepadanya dan yakinlah bahwa sesungguhnya ketenangan, kesenangan tak harus selalu dengan materi tetapi mensyukuri apa yang telah allah berikan pada kita itu merupakan suatu ketenangan dalam hidup kita dan jangan sia-siakan waktu mudamu manfaatkanlah sebaik mungkin jangan sia-siakan apa yang telah orang tuamu korbankan untukmu buat mereka menagis dengan suatu prestasi yang kau buat. Dan teruslah memperbaiki diri karena hidup ini harus lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Mimpilah setinggi-tingginya karena jika kau terjatuh kau akan jatuh diantar bintang-bintang. Dream it, plane it, do it mimpikan rencanakn dan lakukan jangan tunda waktumu untuk hal yang bisa mewujudkan mimpimu. Dan teruslah bersyukur
Itulah kisah singkat dari hidupku aku seorang anak desa yang kini tengah merantau  untuk mewujudkn apa yang aku mimpikan dan memiliki keinginan tinggi untunk bisa mewujdkan mimpiku, aku seorang anak buruh yang memiliki harapan dan keyakinan untuk sukses. Terimakasih ayah karena telah menjadi penopang yang kokoh untukku..
 
















 BAPER

PART 1

Cerita pendek yang berkisahkan tentang seorang gadis remaja yang susah merasakan yang namanya cinta dan tak seberuntung namanya yaitu cinta, dia gak pernah merasakan kegalau dengan cinta itu sendiri giman mau merasakan kegalauan pacar ajj gak punya..hihi  akankah dia merasakan apa itu baper sepeti apa yang dirasakan temen2nya dan akan kah dia menemukan pangeran yang bisa membuat hatinya BAPER yukk baca kisahnya dan temukan jawbannya

CERITA PENDEK KARANGAN KU

ERNI ERLIANI  this is true story  

Nama gue  cinta gue  seorang gdis remaja yang kini tengah duduk di bangku SMA klas 3  yah bisa dibilang masa yang disebut oleh para remja sekarang  masa puber atau masa-masa indah yang terjadi di bangku sma karena diwaktu itu begitu banyak kisah, rasa seneng sedih dan bahagia itu, ada dimasa itu. Kaya permen nano2 gitu dah..hihi tapi beda dengan hidup gue mungkin temen-temen gue yang lain bisa merasakan  gimana rasanya pacaran, jalan bareng  sma gebetan and than. Tapi gue Cuma bisa liat mereka, dengerin curhatan temen-temn gue karana begitu banyak yang curhat tenanag boyfriend mereka ke gue padahal mereka tau,  gue  tau apa tenang cinta..hhihi mereka mungkin berpikir  karena gue dewasa, apa muka gue yang  udah  keliatan  kaya penaseat cinta. Tapi whateverlah  apa  yang  mereka pikirkan yang penting gue bisa jadi temen yang baik buat mereka yang lagi pada galau..hihi, dan gue gak seberuntung mereka yang bisa ngrasaiin cinta di masa SMA gue gak seberuntung nama gue yaitu Cinta yang nyatanya gue susah buat ngerasaain cinta itu sendiri.  karena ada beberapa  alasan yang bikin gue kaya gitu yaitu pertama, gue paling susah gaul sama anak cowo apalagi cowo yang gue suka karena kalau gue deket sama dia rasanya apa yang gue pikiri ide-ide yang ada dalam pikiran gue tuh ilang ngeblank lah istilahnya..haha kedua, gua orangnya pemelu ketiga, gue braninya Cuma chat doang bersembunyi dibalik handpone gitu..hihi kempat, gue gampang ilfill sama cowo.
 itu dia beberapa alasan knp gue susah dapet cowo yah kalu dari segi fisik sh gue gak ada masalah dan mungkin buat sekaang gue pake prinsip orang-orang yaitu jomblo sampai halal..hihi.
            “Woyy nulis terus lu cepet ke taman psien2 loe udah nunggu tuh ditaman miss baper “ucap kinta temen sekelas gue yang sellu setia nemnin gue ”iya gue keluar gue beresin ini dulu” eh ta lu kenapa sih mau gitu dengerin curhatan2 mereka yang alay2 gitu dan polosnya, mereka mau ajja dengerin nasehat loe yang gak tau sama sekali tentang cinta”ucap kinta ”yah gue juga gak tau kenpa mereka mau dengerin apa yang gue omongin ke mereka, tapi gak apa2 lah yang penting manfaat jugakan  buat mereka gak salah ini lagian nasehat gue positif ko”.  gue dan patner gue si kinta  langsung mnju ke taman ternyata bnr pasien-pasien gue udah nungguin “tuh liat pasien-pasien loe” gue Cuma bisa tersenyum sambil berpikir knpa yah mereka harus segitu galaunya karna cinta. Dan dari situ gw mulai ngasih saran dan dengerin curhatan2 mereka.(aduh semangat cinta)
Ok jadi dari kisah crita2 galau loe gw bisa nagsih saran gini buat loe mil, gw rasa apa yang dirasain loe itu terlalu berlebihan gini yah gue jelasin sama loe  kalau emang cowo loe itu bener2 cinta, sayang ama loe. Loe gak perlu susah2 ngasih ini itu ke cowo loe kalau emeng dia sayang dia pasti bakal ngejaga hubungan kalian jadi saran gue sekarng loe jangn dulu hubungin cowo loe. Loe jauhin dulu cowo loe biarin di jalan sendiri tanpa loe,  bisa? Gue yakin loe gak bisa nah itu titik kelemahan loe, loe terlalu love date sama cowo loe senggaknya loe jual mahal dikit llah ke cowo loe ngrti,  sekrang gue serahin semua sama loe, loe mau dengerin saran gue atau gak uptoyou itu terserah loe oke “ta tapi gimna cara gue buat ngelakuin apa yang loe omongin”tanya mila kelain gue yang bener-bener polos and lugu ini “ oh tuhan gini yanh gue jelasin sama loe langkah pertama yang harus loe lakuin itu loe gak boleh pegang hp kalau emng loe mau pegang hp jangn diisi pulsa tuh hp ngrti loe,  kedua, kalo loe ketemu sama cowo loe,  loe harus cuek sama dia,  kenpa?
supaya dia nydar bahwa loe itu bener-bener penting buat hidup dia. ok Cuma dua langkah itu yang harus loe  lakuin  gue yakin loe bisa kalau loe mau di anggap penting sama cowo loe “yaudah  kalau gitu gue bakal  lakuin apa yang loe saranin ta,  gue pergi dulu yah ta makasih buat sarannya ucap mila” eh2 tunggu dulu loe, masa maen pergi gitu aja, loe lupa yah kalu setiap saran gue itu pasti manjur dan itu semua gak gratis”ucap gue sambil tersenyum ke arah si mila”  “ta,  sekarang gue gk bawa uang ntar gue transfer deh ke elu yah jelas mila” “yaudah ok gue tunggu plus2 yah jangn lupa loe” maksud plus2 apa ta “tanya mila” 200 ribay maksud gue”
Selesai sudah misi ke 100 gue ngasih saran ke cewe2 yang super duper baper and galau karena cinta yah lumayan dari situ gue bisa treveling and mkan2 sama patner gue si kinta.  keesokan harinya seperti biasa gue pergi ke rumah kinta buat ngajakin maen bareng ama gue brhubung hari ini hari minggu “gue yakin si kinta pasti mau gue ajakin trevelin ama gue apalagi gue traktir dia “pikir gue”  “kinta,  kin gue kmrn  dapet orderan lagi, dan hari ini gue mau ngajakin loe makan end  jalan-jalan lagi kita treveling lagi gimna loe mau kan kin “tanya gue dengan wajah yang penuh harap “aduh sorry yah ta gue gak bisa soalnya hari ini gue ada janji sama dito mau nonton, gue kan udah lama gak jalan sama dia.  gue sllu nemenin loe sampe2 gue lupa kalau gue punya pacar sorry, buat kali ini gue gak bisa. jelas kinta” oh gitu yah. yaudah kalau gitu gw pergi sendiri aja”
Dan terpaksa gue harus pergi sendiri dan gue tau inilah resiko seorang jomblo yang nungguin nyampe halal tapi gpplah gue tetep enjoy dengan semua ini lagian gue udah  biasa ini jaln sendiri kaya gini tapi sekarang gue harus kemana dulu yah jadi bingung gue” yaudah deh gue ke mall aja lah
Akhirnya gue pergi sendirian ke mall gue jalaln-jalan sendiri tanpa di temenin si kinta patner gue,  tiba-tiba brakkkkk “eh lu kalau jalan tu pake mata dong jelas gue kearah cowo yang baru aja nabrak gue” “maaf2 gue gak sengaja,  gue lagi buru2 soalnya,  gue  minta maaf  yah,  ucap cowo itu sambil mengulurkan tangan nolongin gue yang masih terduduk dibawah dan gue gak bisa ngomong apa-apa saat gue liat cowo itu “oh tuhan pangeran dari mana ini apa dia malaikat yang kau kirim untuk menghilangkan status jombloku tuhan” pikir gue sambil meliaht kewajah cowo itu dan disitu pikiran and otak gue bener2 off  total, gue gak bisa berpikir apa2 seakan-akan ada bom yang ngegelantung dijantung gue “eh lu malah bengong  ayo sini bangun gue bantuin ucap pangeran itu”  “i..i..iya gue gak apa2 ko”  (the story and in here for that)
And than keesokanharinya seperti biasa gue sekolah dan seperti biasa waktu istirahat gue nemuin klaien gue dan klaien gue yang ke 101 itu adalah cowo untuk pertama kalinya gue punya klian cowo katanya sih dia anaknya rajin  dan jarang deket sama cewe tapi gue heran kenapa dia bisa galau and baper kaya klian2 gue yang pada alay itu “ta pasien lu sekrang udah nungguin loe ditaman tempat biasa jelas kinta” iyah gue tau” gue dan kintapun berjalan menuju taman dan saat itu gue crita ke si kinta tentang pangeran yang nabrak gue di mall kmaran “jadi critanya loe jatuh cinta pandangan pertama ni ta ucap kinta sambil tertawa ngedenger crita gue” “yah mungkin aja dia cowo yang dikirim tuhan buat ngilangin status jomblo gue iya kan harusnya lu tuh berdoa supaya pangeran itu emang buat gue  kan kalau jalan gue gak perlu ngajak2 lu lagi "iya2 gue berdoa buat temen gue yang super duper jomblo nyampe halal ini dh supaya cowo itu bnr2 pangeran yang lu harepin ok eh tapi bay the way ciri2nya dia gimaa “tanya si kinta” gini yah gue jelasin ke elu ciri2nya itu putih ,tinggi and ga..ga..ga” apa maksud lo ta gagap maksud loe, apa ta eh2 lu mau kemana ta” kenapa lu lari ”loe tau kin cowo yang gue maksud itu yang tadi  yang di depan kita jelas gue” “maksud loe ka rio ” loe kenal sama cowo tadi ucap gue sedikit kaget “ya iyalah diakan anak kepala sekolah lo gimna sih hellooo kita udah mau jadi alumnus disini masa  loe gk tau sih “jelas kinta” “alumnus.?? apaan tuh” alumni yang belum tentu lulus miss penasehat yaudah sekarang kta nyamperin pasien loe,  pasti dia nngguin. Lo taukan kalau klian loe sekarang cowo siapa tau loe bisa gebet dia” apaan sih loe kin yaudah ayo”
            Gue dan kintapun nyamperin klien gue yang ke 101 ini, elo dionkan  yang lagi butuh saran dari gue tanya gue yang agak sedikit heran ngeliat pnampilan cowo super duper aneh ini “i..i..iya ta gue dion jawab cowo seper duper nora itu” yaudah sekarang loe critaan masalah loe sama pacar loe apa” ju..ju..ju” ju apa jus,  lu  pengen jus hahh tanya gw”OMG  ternyata gak Cuma penampilannya aja yang bikin ilfil ngomongnya juga “bu..bu..bukan i..itu maksud aku ta” ya terus apa?  sekarang loe cepet critaain sama gue masalah loe sama pacar loe eh tapi bentar gue heran juga ama loe degan pempilan dan gaya bahasa loe yang unik itu loe bisa juga yah dapet pacar lah gue susah ucap gue pelan” “ka..ka..kamu sa..salah ta a..aku belum pu..punya pacar makanya i..itu a..aku nyamperin ka..ka..kamu t..t..ta” disitu gue bener2 ngerasa sedih buat dia..wk wk smpah gw  pengen ketawa ngedenger klien gue yang satu ini “jadi prkiraan gue salah,  y iyalh tuh cewe buta apa mau pacaran ama loe ucap gue yang bener2 gak bisa nahan tawa gue” ok jadi masalah loe apa tanya gue ” A.,,aku pengen kamu ng..ngerubah pe..pe..penampilan A..aku, a..aku bakaln bayar ka..kamu ta”  loe yakin tapi bentar loe brani berapa bayar gue “ tanya gue yang agak sedikit tertarik dengan tawaran cowo culun ini “be..be..berapapun a..aku bakaln bayar t..t..ta” ok kalau gitu ntar pulang sekolah gue tunggu loe di warung deket sekolah ok
            Jam pulang sekolahpun tiba dan akhirnya gue mutusin buat bantu cowo yang super duper aneh  itu yahh lumyan  lah  hasilnya bisa buat  nambah2 uang jajan gue, dan mulai dari hari itulah gue mulai ngerubah si cowo yang super duper aneh itu mulai dari gue ngerubah cara dia ngomg yang gagap gaya rambut dia yang super cepak and  licin itu, kacamata yang selalu dia pake dan penampilan dia yang  lainnya. Sebulan sudah gue dengan susah payah berusaha ngerubah dia dan hasilnya ternyata sesuai yang dia harapkan sekarang dia menjadi cowo modis bahkan super modis bingittt and sekarang dia mulai di deketin sama cewe2. Tapi mulai dari situ ada yang aneh yang terjadi sama diri gue dan anehnya gue juga gak ngerti apa yang terjadi ama gue, gue kesel kalu gue ngeliat si dion deket2 sama cewe lain “gak2 gue gak boleh baper kaya gini cukup gue baper sama kisah2 mereka ajj gue gak boleh baper kaya gini gk2 gk boleh kaya gini gue berusaha nyadarin diri and ngilangin perasaan baper kaya gini tapi apa daya gue, gue bener2 susah ngilangin rasa ini rasa yang dimna gue salalu ngeblenk kaya komputer eror kalau lagi deket sama cowo yang gue suka dan  dari semenjak gue sadar kalau gue emang suka sama si dion dari situ pula gue gak lagi deket sama dion karena sekarang dion lebih deket sama temn2 dia dan mungkin aja sekarang dia udah punya pacar tapi walaupun gitu gue seneng sih karna gue sadar cinta tak selamana harus memiliki dan gue sadar juga gue gak seberuntung temen2 gue yang bisa nikmatin masa2 indah punya gebetan di SMA beda sama gue yang ngabisin waktu gue buat jadi penasehat cinta dan dengerin curhatah2 mereka yang pada super baper sama cinta mereka.
              “hyy ta elu ngelamun ajj knapa lu ahh gue tau elu pasti mikirin si cwo culun itukan eh sorry gue lupa dion  maksud gue “
“apaan sh lu kin gak gue Cuma lagi mikir aja bntar lagi kita kan mau ngadaiin acara kelulusan nih berarti kerjaan gue jadi penasehat cinta bakal berakhir juga dong..hihi dan gue juga kepikiran gue mau kemana abis ini walaupun gue gak bisa ngerassain kaya mereka kisah2 uniknya cinta masa SMA tapi gue rasa gue bakaln kangen deh sama masa ini ”
“ta gue rasa bukan Cuma lu ajj yang kepikiran itu semua orang di sekolah ini yang ada di posis kita kaya gini pasti bakaln mkir kaya gitu termasuk gue dan gue rasa loe bukan gak bisa ngerasaiin uniknya cinta masa Sma tapi gue rasa elu terlau mnutup diri lo buat itu sekarang gue tanya sama lo, loe suka kan sama dion ta dan gue rasa meding lo omongin ke dion apa yang elo rasain gak ada salahnyakan lagian gak dosa juga kan kalau lo ngomongin ke dia apa yang elo rasain kalau emng itu semua ngebuat hati lo tenang lo omongin unek2 lo kedia terserah dia mau ngerespon lo apa yang jelas lo udah ungkapin apa yang loe rasain ke dia waktu lo bntar lagi ta, bentar lagi kita bakaln ngadain acara kelulusan kita semua bakaln pisah ta dan gue rsa gak ada salahnya lo omongin kedia apa yang lu rasain kedia”
“mungkin lo bener tapi gue bingung caranya gimna gue malu”
“oh tuhan gue gk nyangka cinta seorang penasehat cinta kehabisan akal kaya gini gue yakin loe tau caranya, ok cinta yang cantik kalau gitu gue pergi dulu gue ditungguin dito dikantin,,eh tapi satu lagi gue rasa loe sekarang baper sama diri lo sendiri...hiihii”
“dihhh apaan sih loe kin awas yahh”
            Seperti itulah percakapan dan nasehat yang dikasih kinta ke gue dan baru kali pertama gue di nasehatin sama dia dan dibilang baper sama patner gue sendiri tapi dari situ gue  coba ikutin saran dari si kinta yaitu gue bakal beraniin diri buat ngomong ke dion apa yang gue rasain dan cara gue ngungkapin apa yang gue rasain yaitu lewat surat..  kaya jaman dulu gitu so sweet2 gitu lah dan biar keliatan pengorbanan gue buat nulis surat buat si dion. Dua hari sebelum hari kelulusan gue titipin surat gue ke temen kelas si dion  dengan harapan dia bisa bales surat gue atau mau nemuin gue buat bilang kalau perasaan dia jga sama kaya gue. Satu hari sebelum acara kelulusan dan hari itu dimana gue dapet kabar bahwa dion udah pergi ke luar negri dia pergi ke newyork  buat ngambil beasiswa study dia, dan dia jua  langsung  ngelanjutin pendidknanya sekaligus tinggal disana  dan gak ada satu orangpun yang tau mengenai kepergian dia termasuk temen2 sekelasnya, dan surat curahan hati gue, rasa terpendam gue yang gue simpen selama ini  kedia cukup gue ungkapin dalam beberapa lembar kertas putih dan gue juga gak tau sampai kapan dion bakalan tinggal disana karna menurut informasi yang gue denger disana dia juga sambil kerja jadi jurnalis gue tau dia suka banget sama jurnalis dan itu cita2nya.
            Hari2 terus gue jalani  nyampe pada akhirnya gue juga udah masuk suatu universitas di jakarta walaupun dari hari2 yang udah gue lewati gue itu gue sempet galau karna kepergian dion tapi kegalaun rasa baper yang gue rasain gak berlarut2 ada dalam hati gue, sekarang gue udah bisa nerima kepergian dion ke newyork karna gue tau dion pergi  buat mewujudkan apa yang dia mau. tapi sampai  pada saat ini rasa yang gue rasain kedia dulu masih ada, gue masih belum bisa ngilangin rasa itu gue masih penasaran dengan respon dan jawaban apa yang bakal dia kasih ke gue kalau dia baca surat yang gue tulis buat dia dan  gue yakin dia juga ngerasain apa yang gue rasain dan  gue bertekad semampu gue, gue bakal nunggu dia walaupun gue gk pernah tau kabar dia sekrang gimana, tapi gue yakin kalau dion pulang, dion pasti bakalan nyari gue. Gue yakin itu, sepenuh hati gue. Karena gak ada cowo yang bisa buat gue selalu tersenyum dan bikin gue nyaman selain dion dan bikin gue baper kaya gini. sekarang gue Cuma bisa menanti kehadiran dion walaupun itu gak tau sampai kapan dan kalau akirnya dion tau prasaan gue ke dia  dan prasaan dia ke gue gak seperti yang gue pikirkan no problem mungkin ini udah jalan hidup gue buat nunggu cowo yang jauh lebih baik dari dia, yang baik buat hidup gue tapi yang jelas sekarang gue bakalan tetep disini dengan hati dan rasa yang sama buat dion. Cowo aneh yang gue tungg.  sekarang gue Cuma bisa ngomong
I WAIT YOU DION......
And
Thanks for reading
Created by erni erliani (eny)

Tunggu kisah selanjutnya yah gayss....

1 komentar :

  1. uwahhhhhhh ceritanya luarrrrr biasaaaaa, mau dong dibikinin cerita sam Eny-Chan

    BalasHapus