KAN KU
KEMBALIKAN SENYUMMU
Suara-suara pecahan piring itulah yang selalu aku dengar tangisan
ibu yang tak aneh selalu kudapat setiap kali aku pulang sekolah “tuhan lelah
rasanya dengan semua ini” gerutuku dalam hati tapi keadaan seperti ini tak aneh
lagi bagiku suara tangisan ibu , pecahan-pecahan piring dan suara orang yang
bertengkar, yaa.. semua itulah yang selalu kudapat setiap hari sambutan ketika
akau pulang sekolah kenapa tidak ayahku selau bermain perempuan bahkan kali ini
lebih parah lagi ayahku membawa selingkuhannya kerumah sungguh kali ini adalah
pertengkaran yang luar biasa antara ibu dan ayahku aku hanya bisa diam, menangis
dan berdoa aku gak tahu harus ngelakuin apa aku bingung adu mulut antara ayah dan ibu ku benar-benar
membuatku sedih tapi kali ini tidak hanya kata-kata kasar yang terlontar dari
mulut ayah tetapi tamparan yang mengenai
pipi ibu sungguh membuatku geram dan kali ini aku benar-benar kesal dengan
sikap ayah yang benar-benar keterlaluan
“ibu, ibu gak apa-apa” tanyaku sambil ku pegang pundak ibuku dan
kutahan badannya yang hampir terjatuh karena tamparan tangan ayah. Kali ini aku
benar-benar geram dan kesal dengan tingkah ayah. “udah yang cukup, cukup yah kali
ini ayah tuh benar-benar keterlaluan” ucapku sambil menangis dan kupeluk ibuku
“hahhhh udah kamu bilang, cukup kamu bilang indah kamu denger yah kamu gak tahu
apa-apa” ucap ayahku dengan nada tinggi dan mata yang dipenuhi amarah yang
begitu besar “ kenapa ayah kaya gini kamu tahu indah ibu kamu itu seorang
pembohong besar selam ini ayah telah dibohongi oleh ibumu dan satu lagi ibumu
tidak bisa memberikan ayah seorang anak” teriak ayahku sambil memukulkan
tangannya ke tembok, aku tercengang aku
sakit aku gak ngerti apa yang dimaksud ucapan ayah barusan “maksud ayah apa”
ucapku dengan suara yang gemetar mendengar penjelasan ayah barusan “udah sayang
kamu gak usah dengerin apa yang diomongin ayah barusan” ucap ibuku menjawab
pertanyaanku “gak bu indah harus tahu apa yang dimaksud ucapan ayah barusan
kenapa, kenapa ayah ngomong kalau ibu udah ngebohongin ayah dan ibu gak bisa
nagasih ayah anak apa maksudnya bu indah gk ngerti” ucapku dengan suara pelan
dan gemetar dan cairan-cairan yang ada dalam mataku mulai berkumpul dan memaksa
untuk keluar “uadah mas cukup, cukup kamu nyakitin hati aku tidak untuk indah
mas “ucapa ibuku pada ayah “cukup kamu bilang kamu gak nyadar selama ini kamu
uadah ngebohongin aku dengan begitu bodohnya aku karena terlalu percaya sama
perempuan seperti kamu dan sekarang saatnya indah tahu kalau dia bukan anak kandungku
dan sekarang aku lega aku sudah bisa memberitahu anak ini siapa dia sebenarnya
dan seperti apa ibunya” jelas ayahku aku terdiam badanku lemas “ya tuhan
mengapa semuanya seperti ini” aduku dalam hati ibuku memelukku dengan erat “ibu
jadi benar apa yang di omongin ayah barusan” tanyaku dengan suara pelan dan
hanya jawaban tangisan dari ibuku yang kudapat
Aku pergi
kekamarku aku menagis sejadi-jadinya aku bingung, aku sedih, aku sakit ku kunci kamarku aku yang masih
berdiri didepan pintu kamarku aku terjatuh rasanya badanku tidak memiliki
sedikit tenaga untuk ku bangkitkan badan ini aku bingung dengan keadaan ini apa
yang harus aku lakukan apa aku harus marah pada mereka tapi ini bukan salah
mereka harusnya akau berterimakasih pada mereka karena merekalah yang telah
membesarkan aku memberikan pendidikan untukku, “tuhan aku bingung” tak sadar aku tertidur
dalam tangisku dan tubuhku masih berada di depan pintu
“tok...tok...tok.. indah
buka pintunya nak” suara ibuku dari luar kamar ku buka pintu kamarku walau
sebenarnya kepalaku masih berat dan terasa sakit, “sayang” ucap ibuku sambil memeluk tubuhku dan
aku tahu ibuku menangis “indah... ibu sayang kamu” uacap ibuku dan kamipun
berjalan kearah tempat tidurku aku hanya diam karena aku gak tahu harus ngomong
apa selain pasrah dan menrima kenyataan ini, “indah walaupun kamu bukan darah
daging ayah tapi kamu tetap darah daging ibu anak ibu permata ibu percayalah
sayang ibu sangat-sangat menyayangi kamu” ucap ibuku sambil merangkul pundakku
dan mencium keningku kutarik nafas dan kutahan air mata ini agar tak jatuh “ia
bu indah tahu indah udah bisa menerima semua ini tapi yang indah gak ngerti
maksud ibu barausan indah anak ibu darah daging ibu tapi kenapa ibu bilang kalau
indah bukan anak ayah indah semakin gak negerti bu” ucapku sambil kutahan
tetesan air mata yang akan keluar dari matakau. ibuku tertunduk dia terdiam dan
menangis aku benar-benat bingung dengan keadaan ini apalagi dengan pernyataan
dari ibuku baruasan kalau aku memang anak kandung ibu tapi bukan anak kandung
ayah.
Aku tercengang dan
terdiam setelah mendengar cerita yang diceritakan ibuku tentang siapa aku “jadi
waktu ibu nikah sama ayah ternyata ibu sudah hamil aku” tanyaku “maafin ibu sayang “ jawab ibuku sabil
menangis “ya tuhan” gerutuku dalam hati “kenapa semua ini terjadi sama aku
ternyata waktu ibuku menikah dengan ayah ibu tengah mengandungku keluarga ibu
dan ayah tidak tahu dengan kehamilan ibuku begitupun dengan ayah dia tidak tahu
dengan keadaan ibu yang tengan mengandungku, ibu hamil oleh pacarnya, “lalu kenapa ibu bisa nikah sama ayah” tanyaku
dengan perasaan yang masih dipenuhi rasa penasaran dan tak percaya “ibu bingung
ibu gak tahu harus berbuat apa ibu gak mau kamu lahir tanpa ayah, ibu pasrah dengan
keadaan ibu pada saat itu, dan pada saat itulah orangtua ibu menjodohkan ibu
dengan seorang laki-laki yaitu ayahmu sekarang indah, ibu tidak berani
menceritakan keadaan ibu yang tengah mengandung sampai pada akhirnya kamu lahir
ayahmu belum tahu kalau kamu itu bukan darah daingnya tapi waktu kamu berusia 1
tahun kamu sakit dan kamu membutuhkan
banyak sekali darah dari situlah ayahmu tahu kalau kamu bukan putri kandungya
ibu menceritakan semuanya pada ayahmu dan dari
mulai saat itu juga sikap dan rasa sauayang ayahmu berubah pada kita,
ayahmu tidak menceraikan ibu karena dia kasian sama ibu dan masih merasa
bertanggung jawab atas kamu indah, dan ayahmu tidak tega melihat ibu membesarkan
kamu sendiri tapi sekarang mungkin ayahmu sudah benar-benar kesal makanya
dengan sadarnya dia membawa wanita lain kerumh ini, ini salah ibu indah mungkin
ini hukuman buat ibu kenapa ibu begitu terlena dengan yang namanya CINTA saat
itu, ibu benar-benar dibutakan oleh cinta tapi indah ibu merasa ibu berhak
memiliki kesempatan kedua karena ibu juga seorang manusia indah” ucap ibuku, tangisannya kian menjadi aku benar-benar tak
tega meliah ibuku seperti ini ku peluk ibuku erat dan akupun iku menangis.
Pagi itu tepat
pukul 07.00 seperti bisa aku telah siap dengan seragam sekolahku “indah” suara yang memanggilku dari luar kamar “ibu” ucapku
“kita harus segera perg dari rumah ini semalam ayahmu telah memberikan surat gugatan cerai
untuk ibu kita harus segera pergi dari rumah ini buat hari ini kamu gak usah
masuk sekolah dulu yah pagi ini juga kita harus segera keluar dari rumah ini
kamu beresin barang-barang kamu” jelas ibuku sambil mengusap kepalaku dan
beranjak dari kamarku, sekarang aku hanya bisa menuruti apa yang dikatakan oleh
ibu karena aku sama sekali tak ada hak dirumah ini, ini rumah orang lain yang
telah baik hati mau membantu ibuku membesarkan aku.
Ayah dan ibu kini
resmi bercerai aku dan ibuku tinggal di sebuah kontarakan yang yahhh....
luamyan untuk kami berdua ibu tidak berani pulang ke rumah nenek karena ibu
sadar dia sudah terlalu sering merepotkan orangtuanya, aku tahu ibuku memiliki
masa lalu yang tak baik dimasa remajanya, tapi bukankah semua oarang juga pasti
memiliki masa lalu yang tak baik dan bukankah semua orang juga memiliki hak
untuk berubah menjadi lebih baik dan bangkit dari apa yang telah dia alami
dimasa dulu dan aku tahu ibuku berhak memiliki kesempatan itu.
Ibuku kini bekerja
disebuah usaha londre baju selain itu aku dan ibu juga suka membuat
makanan-makanan ringan yang disimpan di warung-warung, karena itulah mata
pencarian kami sekaligus biaya buat pendidikan aku, aku tahu ibu salah karena
dulu dia begitu dibutakan dengan yang namanya cinta tapi seburuk apapun ibu dia
tetap ibuku pejuang dalam hidupku,
“ibu” ucapku ku, sodorkan selembar keretas putih yang berisi
tunggkan-tunggakan dan biaya Administrasi yang harus dilunasi disekolahku
termasuk biaya Ujian nasional
“ini apa indah” tanya ibuku sambil mengmbil selembar keretas yang tadi aku sodorkan ibu terdiam melihat rincian biaya yang tercantum dalam kertas itu “ibu..biayanya cukup besar apa ibu bisa bayar semua tunggakan-tunggakan itu apa indah gak usah ikut UN aja yah bu indah gak apa-apa kok bu”jelasku, karena aku tahu ibuku tidak mungkin memiliki uang sebanayak itu, “gak indah, kamu gak boleh gak ikut UN Insaallah uang buat bayar itu semua ada ibu akan berusaha sayang kamu tenang aja kamu berdoa aja insaallah ada rizkinya” jelas ibu menyanggupi, aku hanya diam dan hanya bisa berdoa dengan semua ini “ya udah kalau gitu ibu kekamar dulu udah malem kamu juga istirahat” “iya bu” jawabku, beranjak ibu dari sampingku tiba-tiba tubuh ibuku terjatuh, aku tercengang melihat ibuku yang tiba-tiba pingsan.
“ini apa indah” tanya ibuku sambil mengmbil selembar keretas yang tadi aku sodorkan ibu terdiam melihat rincian biaya yang tercantum dalam kertas itu “ibu..biayanya cukup besar apa ibu bisa bayar semua tunggakan-tunggakan itu apa indah gak usah ikut UN aja yah bu indah gak apa-apa kok bu”jelasku, karena aku tahu ibuku tidak mungkin memiliki uang sebanayak itu, “gak indah, kamu gak boleh gak ikut UN Insaallah uang buat bayar itu semua ada ibu akan berusaha sayang kamu tenang aja kamu berdoa aja insaallah ada rizkinya” jelas ibu menyanggupi, aku hanya diam dan hanya bisa berdoa dengan semua ini “ya udah kalau gitu ibu kekamar dulu udah malem kamu juga istirahat” “iya bu” jawabku, beranjak ibu dari sampingku tiba-tiba tubuh ibuku terjatuh, aku tercengang melihat ibuku yang tiba-tiba pingsan.
Setelah ku bawa
ibuku ke puskemas dekat rumahku dan dokterpun telah memeriksa keadaan ibu
ternyata ibuku mengidap penyakit kanker otak begitu kagetnya aku saat mendengar
penjelas dari dokter di puskesmas tersebut dan dokter menyarankan agar ibuku segera
dirawat dirumah sakit, “yatuhan cobaan
apalgi ini “ucapku dalam hati, tubuhku lemas aku gemetar, “ya tuhan hamba tahu ibu hamba memiliki masa
lalu yang tidak baik tapi apa hukuman ini tidak terlalu berat untuknya ya
tuahan hamba mohon sehatkn dia izinkan hamba membahagiakan dia jangan kau
amabil dia sebelum hamba bisa memeberikan senyuman manis dibibirnya” ucapku, kupasrahan semuanya ku sujudkan kepalaku
diatas hamparan sajadah ku menangis dan memohon.
Selesai aku
melaksankan solat ku liaht ibuku yang terbaring lemah diatas tempat tidur aku
sedih melihat keadaan ibu yang seperti ini begitu hebat perjuangan ibu melawan
penyakitnya, begitu hebat dia “tuhan terimaksih telah memberikan seorang ibu
yang begitu hebat untukku” ucapku dalam hati, kupeluk tubuhibuku kutempelkan kepalaku diatas
lengannya tak bisa kutahan tetesan-tetesan air mata yang keluar dari mataku
“ibu,,,ibu harus kuat ibu yang udah ngajarin indah buat jadi wanita yang
tangguh sekarang ibu harus buktiin ke i indah kalau ibu lebih kuat dari apa
yang indah pikirkan” ucapku, “indah” kudengar suara pelan dan aku tahu itu suara
ibuku “ibu..ibu uadah sadar allhamdulilah, indah yakin ibu kuat indah tahu itu bu”, lega rasanya hati ini melihat ibuku yang telah
terbangun, “ kenapa ibu merahasiakan
semua ini dari indah kenapa bu” ucpku, sambil ku pegang tangan ibuku “sayang
ibu gak apa-apa ibu baik-baik aja ko” jawab, ibuku megalihkan pembicaraan “kamu gak usah
mikirin ibu yang terpenting sekarang itu kamu sayang, kamu adalah harta
berharga yang ibu miliki saat ini kamu nyawa ibu, kamu sumber kekuatan ibu, ibu lemah tanpa
kamu, maafin ibu sayang ibu udah buat kamu ada dalam keadaan seperti ini” jelas
ibuku, dengan suara yang pelan dan lemas “gak bu indah yang harusnya minta maaf
sama ibu indah belum bisa ngasih kebahagiaan buat ibu” jawabku sambil kutahan
air mataku karena aku tahu kalu ibu ngeliat aku nangis ibu pasti lebih sedih
lagi
Hari ini ibuku
akan dirujuk kerumah sakit dan hari ini adalah hari kedua ibuku dirawat,
seperti biasa aku menjalni aktivitasku yaitu pergi kesekolah dan dari mulai
hari ini aku memiliki kegiatan baru yaitu aku mendapat kerja tambahan sepulang sekolah
yaitu menjadi pengasuh anak yah kalu bahas kerennya mah baby sister J J yah
lumayan uangnya bisa aku gunakan buat pengobatan ibu walaupun tak seberapa, aku
tidak lagi memikirkan bisa atau tidaknya aku ikut UN disekolah yang sekarang
ada dalam benakaku adalah bagaimanaaku mendapat uang untuk oprasi ibuku.
Sepulang sekolah aku
langsung kerumah pak ramdan yaa..itu adalah tempat dimana aku bekerja, kelurga
ramdan mereka adalah keluarga yang cukup kaya disitu karena pak ramdan adalah
seorang pejabat jadi aku cukup beruntung bisa bekerja disitu dan aku kerja
disitu, aku di kasih dispen yaitu kerjanya mulai dari jam 3 sore, “ya tuhan semoga ini yang terbaik buat aku
dan ibuku “ ucapku dalam hati.
Setibanya aku
dirumah keluarga ramdan akupun langsung dikenalkn oleh pembatu dirumah itu
kepada bu ramdan “ibu ini pegasuh non vira yang baru” ucap bi inem pembantu pak
ramdan memperkenalkan aku “oh ini siapa namamu” tanya bu lia istri pak ramdan
“saya indah bu” jawabku singkat, keliatanya sih bu lia ini oarangnya baik tapi
gak tahulah yang penting sekarang aku harus kerja yang benar, “oh iyah indah kenalin ini vira putri ibu,
vira sayang kenalin ini ka indah pengsuh baru vira” “hay ka” ucap anak kecil
yang lucu itu “hay juga sayang” jawabku, “indah kerja kamu disini Cuma ngnterin vira
kesekolh tari sama yang lainnya pokoknya tugas kamu disini Cuma ngurus vira ok
indah” jelas bu lia padaku “iya bu saya ngerti” ucapku.
Selesai aku kerja aku langsung kerumah sakit karena seharian ini
aku belum Melihat Ibuku Ku Bawakan Makanan Kesukaan Ibuku Yaitu Martabak Mini JJ “ibu pasti seneng aku bawain martabak mini" pikirku,
sesampainya aku dirumah sakit terlihat ibuku yang tengah tertidur pulas ku
kecup keningnya aku tak tega membangunkan dia, “indah” suara itu yaaa...suara
ibuku terbangun “ibu kenpa bangun udah ibu istirahat aja”ucapku, “gak ibu udah
tidur dari tadi kamu kemana aja sayang kenapa baru kesini” tanya ibuku, “ya tuhan aku bingung aku harus jawab apa gk
mungkin aku bilang sama ibu kalau aku kerja, kalau sampai ibu tahu ibu pasti marah walupun
aku jelasin kerjanya habis pulang sekolah” gerutuku dalam hati, “indah...indah tadi itu ada kerja kelompok
gitu bu ya biasa kan mau UN jadi harus sering-sering kerja kelompok gitu bu”
jawabku kuyakinkan ibuku, “oh iyah bu buat akhir-akhir ini kayanya indah
bakalan pulang malem terus deh soalnya kerja kelompoknya bakaln sering
banget”ucapku,
Maafin indah bu indah terpaksa bohong sama ibu indah gak mau ibu
kepikiran maafin indah bu, “oh iyah ini indah bawain makanan kesukaan ibu
taaarrrrrraaaaaaaa.......martabak mini kesukaan ibu makan ya bu” “
Aku senang melihat ibuku dengan lahapnya memekan martabak
kesukaanya “tuhan semoga aku bisa terus merasakan saat-saat seperti ini bersama
ibuku”, “sayang ko kamu diem ayo kamu
makan juga dong” ucap ibuku, “gak bu
indah tadi udah makan” jawabku, “bu” panggilku, “iyah sayang” “indah sayang ibu makasih udah
jadi wanita hebat buat indah bu” ucapku, ibuku terdiam mendengar kata-kata yang
kusampaikan “indah sayang rasa sayang
ibu sama kamu tidak bisa digambarkan oleh apapun, ibu yang harusnya berterimakasih sama kamu
karena kamu udah jadi sumber kekuatan
ibu “jelas ibuku, kupeleuk ibuku erat, tuhan begitu hangat dan nyaman pelukan ibuku ini
terimakasih tuhan.
Pagi itu seperti biasa aku berangkat sekolah dari rumah sakit,
“indah” panggil ria temen sekelasku “kenapa ri”jawabku, “kamu dipanggil pak hendra tuh katanya disuruh keruangannya sekarang juga” jelas ria aku tahu kenapa aku dipanggil pak hendara pasti ini masalah tunggakanku yang belum ku bayar ku beranikan diriku untuk keruangan pak hendra walau sebenarnya aku gak tahu harus ngomong apa.
“indah” panggil ria temen sekelasku “kenapa ri”jawabku, “kamu dipanggil pak hendra tuh katanya disuruh keruangannya sekarang juga” jelas ria aku tahu kenapa aku dipanggil pak hendara pasti ini masalah tunggakanku yang belum ku bayar ku beranikan diriku untuk keruangan pak hendra walau sebenarnya aku gak tahu harus ngomong apa.
Asallamualaikum... “indah” ayao masuk ucap pak hendra “kamu pasti
udah tahu kenapa saya panggil kamu kesini” jelas pak hendra “iya pak saya tahu”
“terus kapan kamu mau mulai bayar Adm buat UN sama tunggaka-tunggakan yang
lainnya saya bukanya maka dan sebagainya tapi siswa-siswa yang lain undah
mualai membayar Administrasi buat UN dan indah Cuma kamu yang belum sekolah
udah ngasih keringanan buat tahun ini karena untuk biaya UN ini bisa di cicil
dan satu lagi saya juga gak enak sama kepala sekolah soalnya kamu yang belum
mulai pembayaran Adm UN” jelas pak hendra, “ iya pak saya minta maaf insaallah saya akn
melunasi Adm Un dan biaya yang lainya tapi saya belum tahu kapan ibu saya juga
lagi sakit pak” jawabku, “ yaudah kalau
gitu ini surat tagihan sekaligus surat peringatan buat kamu indah, sekarang
kamu boleh keluar” jelas pak hendra, “iya pak makasih” jawabku, segera kulangkahkan kakiku keluar dari ruangan
pak hendra, kepalaku rasanya berat sekali mungkin aku kurang tidur karena
hampir seharian ini aku tidak tidur pandanganku terasa buram “ya tuhan kenapa
ini kepalaku sakit sekali aku tidak bisa melihat apa-apa”gumahku dalam hati, terlihat seorang laki-laki yang menghampiriku
dan memegang tubuhku tapi tak jelas siap dia???.
Itulah yang ku ingat setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi yang
aku tahu kini aku sudah berada diruang uks mungkin laki-laki tadi yang
membawaku kemari tapi siapa dia?? pertanyaan itu yang ada dibenaku sekarang, “indah”, suara perempun yang datang dari luar
memanggilku dan aku tahu itu pasti ria siap lagi kalu buakn dia “indah kamu gak
apa-apakan kalau kamu sakit kamu gak
usah maksain masuk sekolah kaya gini” oceh ria, “gak ri aku gak apa-apa aku tadi Cuma pusing
mungkin cape kurang tidur, oh..iyah ri
by the way yang bawa aku ke uks siapa ya??”, kutanyakan pertanyaanku tadi pada ria “ya
siapa lagi kalau bukan si mr.cool idaaman kamu itu” jawab ria “ dhani maksud
kamu ah kamu yang bener aja ri ko bisa sih dhani” ucapku heran dan tak percaya “yah gak bisa giman orang dia pas
lewat kamu pingsan jadi yah jelas aja kamu ditolongin masa kamu di biarin”
jelas ria “mmmm...gitu yah” ucapku sambil kuangguk-anggukan kepalaku,
“eh ngomong-ngomong kamu masih suka gak sama si dhani” ucap ria menggodaku “apaan sih kamu, aku tuh gak suka sama dhani aku tuh Cuma kagum, beda dong suka sama kagum ri, lagian masa suka sama pacar orang” jelasku, “apa......?? kmu bilang apa barusan” tanya ria “gak aku gak ngomong apa-apa” ucapku, “oh..iyah sekrang jam berapa yah” tanyaku pada ria “tuh liat sekarang tuh udah waktunya pulang sekolah neng cantik “ jawab ria sambil menunjukan jarinya ke jam dinding yang tergantung tepat didepan kami “ya ampun riaaku harus cepat-cepat pulang nih ya uadah aku ke kelas dulu yah ambil tas” “eh...ndah tungguin aku dong kamu gimana sih”
“eh ngomong-ngomong kamu masih suka gak sama si dhani” ucap ria menggodaku “apaan sih kamu, aku tuh gak suka sama dhani aku tuh Cuma kagum, beda dong suka sama kagum ri, lagian masa suka sama pacar orang” jelasku, “apa......?? kmu bilang apa barusan” tanya ria “gak aku gak ngomong apa-apa” ucapku, “oh..iyah sekrang jam berapa yah” tanyaku pada ria “tuh liat sekarang tuh udah waktunya pulang sekolah neng cantik “ jawab ria sambil menunjukan jarinya ke jam dinding yang tergantung tepat didepan kami “ya ampun riaaku harus cepat-cepat pulang nih ya uadah aku ke kelas dulu yah ambil tas” “eh...ndah tungguin aku dong kamu gimana sih”
Segera ku ambil tas dan menuju kerumah pak ramdan “aduh aku udah
telat nih” grutuku sambil ku percepat langkahku tiba-tiba ditengah lapang
akubertemu dengan dani dan tak sengaja saking aku buru-burunya tubuhku menabrak
dhani “BRAKKKK...” kamipun terjatuh “ aduhhhh..” ucap dhani, “awwwww..ya amun
dhani maaf-maaf aku gak sengaja bener aku gak liat kamu barusan,” jelasku pada
dhani sambil kubantu dia untuk berdiri “ iya...iya gak apa-apa emngnya kamu mau
keman sih” tanya dhani, “aku...aku.mau ketempat kerja dhan” jawabku, sambil
mengambil tasku yang tadi terjatuh “kerja...kamu kerja ndah kamu kerja
dimana??” tanya dhani, “ya ampun aku keceplosan kalu gini caranya dhani bakaln
terus nany-nanya sama aku” gumahku dalam hati, “iya...iya dhan dhan aku gak
bisa cerita sekarang soalnya aku buru-buru"jawabku, “eh tunggu-tunggu” ,
tak disangka dhani memegang tanganku,” ya udah kalu gitu bareng sama aku aja
nai motor lagian susah nyari angkot jam segin suka pada penuh” ajak dhani,
“bener juga sih apa kata dhani daripada aku lebih telat mending aku nerima
tawaran dhani” pikirku, “ ya udah kalu kamu gak keberatan aku mau deh tapi aku
gk ngerepotin kamu kan???” tanyaku, “ yah kalu kalu ngerepotin sih gk tapi kalu
ngebertati pasti kan bawa kamu JJJ ” jawab dhani sambi memeberikan
senyum kecil padaku “ya udah kalu gitu aku gak jadi...”jawabku sambil
membalikan badan “eh-eh aku bercanda ndah ternyata kamu orangnya sensitif juga
yah” ucap dhani,
“ya tuhan mimpi apa aku semalam aku bisa dibonceng sama dhani gini”
gumahku dalam hati, “mau pegangan gak nih nati jatoh loh” ucap dhani
mengagetkanku “eh..iya-iya pegangannya ke pundak aja yah” ucapku, “pinggang
dong emngnya aku tukang ojeg apa”jawab dhani menggodaku, “ih kamu udah pundak
aja ah...ayo jalan aku udah telat nih” “bener-bener ya udah berangkat” ucap
dahani menjalankan motor gedenya...
“Stop.....stop udah disini aja” suruhku pada dhani “loh ko disini
ini kan masih tengah jalan” ucapa dhani heran, “udah disini aja udah deket ko
tuh tinggal jalan lurus” jawabku,”udah sekarang kamu pulang oh iyah makasih yah
udah nganterin dan maksih juga udah nolongin akau tadi” ucapku sambil cepat
beranjak pergi dari hadapan dhani,
karena aku tahu kalau akau kelamaan dhan pasti bakaln nanya-nanya aku lagi.
“Assallmualaikum” “eh neng indah untung udah dateng pas banage,t
non viranya udah siap tuh tinggal dianter” jelas bi inem pembantu dirumah itu,
“oh... ya udah kalu gitu aku ke kamr non vra ya bi”jawabku sambil beranjak ke
kamar si bocah kecil it,
Selesai sudah hari kedua aku kerja dirumah pak ramdan, seperti
biasa sekarang aku harus kerumah sakit melihat ibu,
Tiba-tiba handphone di tasku berdering kulihat dilayar hpku tlp
masuk dari rumah sakit aku terdiam “tak biasanya dari rumah sakit menelponku
ada apa yah” pikirku, ku angkat tlp masuk tersebut “dengan mba indah” terdengar
suara seorang wanita, mungkin itu sals satu suster dirumah sakit itu “iya, saya sendiri ada apa yah sus”, jawabku
dengan perasaan tak tenang “maaf mba, mba harus segera kerumah sakit soalnya
keadaan ibu mba drop lagi untuk itu kami harus segera melakukan tindakan, tapi
sebelum itu mba harus segera melunasi administrasi rumah terlebih dahulu sakit
mba” jelas suster tersebut, pikiranku mulai tak tenang setelah mendengar
penjelasan dari suster tersebut barusan, “ sus saya mohon tolong lakukan sesuatu buat ibu saya,
saya janji saya akan saya pasti akan membayar semu biayanya, saya mohon sus”, “
maaf mba indah, kami tidak bisa melakukan itu ini sudah menjadi kebijakan pihak
rumah sakit”, terimakasih mba slamat sore,
Aku bingung ak gak tahu harus berbuat apa, “ ya tuhanapa yang harus
akau lakukan aku gak tahu harus kemana cari uang sebanyak itu”, ucapku bingung,
“ria yah ria, mungkin bisa bantu aku” pikirku
Tanpa pikir panjang aku langsung pergi kerumah ria mungkin hanya
dia satu-satunya harapan aku, aku gak tahu lagi harus minta tolong kesiapa.
Sesampainya aku dirumah ria, segera ku ketuk pintu rumahnya tak
lama ria membukakan pintu, aku langsung menceritakan apa yang telah terjadi
padaku dan kusampaikan maksudku datang menemuinya, ria menagis dia tak
menyangka apa yang telah terjadi padaku, “ndah, kamu yang sabar yah...aku yakin
kamu kuat”, ucap ria sambil memelukku, “oh yah ndah aku gak bisa minjemin uang
sebanyak itu lagian sekarang papa sama mama aku lagi gak ada dirumah, tapi kamu
tenang aja aku punya tabungan yah walaupun jumlahnya tidak sebanyak itu tapi
lumayan lah”.
ku ambil uang pinjaman dari ria setelah itu segera aku pergi kerumah sakit dengan harapan dengan uang segini aku bia membayar sebagian administrasi rumah sakit terlebih dahulu dan menyelamtakan ibuku, sesampainya aku dirumah sakit segera ku urus adminstrasi tapi sayang harapanku tinggal harapan pihak rumah sakit tidak bisa memberikan perawatan yang lebih untuk ibuku apalagi sampai mengoprasi ibu,tapi hanya bisa memberikan obat penenang untuk ibuku “ ya sudah sus, kalau hanya itu yang terpenting saya mohon selamtkan ibu saya”, pintaku pasrah.
ku ambil uang pinjaman dari ria setelah itu segera aku pergi kerumah sakit dengan harapan dengan uang segini aku bia membayar sebagian administrasi rumah sakit terlebih dahulu dan menyelamtakan ibuku, sesampainya aku dirumah sakit segera ku urus adminstrasi tapi sayang harapanku tinggal harapan pihak rumah sakit tidak bisa memberikan perawatan yang lebih untuk ibuku apalagi sampai mengoprasi ibu,tapi hanya bisa memberikan obat penenang untuk ibuku “ ya sudah sus, kalau hanya itu yang terpenting saya mohon selamtkan ibu saya”, pintaku pasrah.
Seminggu sudah ibuku berada dirumah sakit, aku bingung aku harus
mencari biaya kemana lagi untuk membayar biaya rumasakit ibu, aku bingung
apalagi pihak bendahara terus saja menagaihku “hy indah” suara seorang dari
arah belakang memanggilku, “dhani” ucapku, “ giman ibu kamu udah baikan” tanya
dhani sambil duduk disampingku “masih seperti kemaren dhani tapi sekarang udah
agak lumayan baikan,” jelasku “aku bingung dhan aku harus cari uang kemana lagi
buat bayar biaya rumah sakit ibu” ucapku pada dhani sambil menahan air mataku
Dani terdiam mendengar keluhanku “kamu butuh uang berapa emng ndah
buat biaya rumah sakit ibu kamu” tanya dhani datar “begitu banyak uang yag aku
butuhin buat sekarang dhan aku jga udah bingung jelasku pada dan” dan terd8iam
mendenar penjelasanku terlihat ia seperti emikirkan suatu hal dalam benaknya
“ndah kalau kamu mau aku mau bantu kamu tapi bukan aku sih tapi ayah aku tapi
kamu yan harus ngomong sendiri sama ayah biar dia percaya gimana ndah” uca dani
padaku seakan-akan memberikan harapan yang begitu besar untukku tanpa berpikir
panjang aku langsung menerima tawaran dani “ka...kamu beneran dhan mau bantu
aku”ucapku sengan dan tak bisa kutahan air mataku tak kusadari aku memegan
tangan dani “aku minta maaf dan aku gak sengaja”ucapku pada dani sambil ku
lepasan pegangan tanganku “aku bener-bener gak tau harus ngomong apa sama kamu
aku janji aku gak bakaln lupaian semua ini dan aku janji” ucapku pada dani
dhani tersenyum mendengar apa yang aku ucapkan”aku gak mau kamu sedih ndah aku
sayang sama kamu aku gak bisa liat wanita yang aku sayan menderita” ucap dhani
dalam hati sambil melihat kerah indah
Kesesokan harinya indah pergi kekantor ayah dani ia berniat untuk
menemui ayah dani dan meminta bantuan “dah” suara laki-laki dari arah depan
memanggil yang tak asing lagi itu suara dhani “ayo sini tadi aku udah bicara
sama ayah kalau ada yang mau ketemu” jelas dhani
Tanpa berpikir panjang aku menurui kata dhani dan mengajak dani
untuk menemui ibuku, dan tanpa kusadari hari itu adalah hari dimana semua
seakan-akan berubah sangat sangat berubah karena dani datang ke rumah sakit
dengan ayahnya yang bermaksud akan menolongku dan ibuku untu melunasi biaya
rumah sakit, dan disaat itulah aku tahu kalau ayahku dan ayah dani adalah orang
yang sama, ayah dani telah menemui ibuku dan mereka menceritakan semuanya
padaku dan dani. Ternyata aku dan dani adalah sodara seayah saat itu prasaan
ayang aku rasakan sungguh tak karuan, aku senang karena aku bisa bertemu dengan
ayah kandungku tapi di sisi lain aku merasa sakit karena dengan itu aku tak
bisa melanjutkan rasa cintaku terhadap dani karena aku dan dani masih sedarah yaitu
ayahku.
Oh tuhan begitu tak terduga rencana yang kau gariskan untukku aku
tak pernah berpikir kalau ayahku dan ayah dani adalah orang yang sama pikirku
sambil menghela nafas dan terduduk di taman belakang rumah sakit,
Aku terhenyak tiba-tiba ada seseorang dari belakang yang
menghampiriku dan duduk disampingku “dani” ucapku sedikit kaget “kenpa ndah”
tanya dani dengan sedikit memberi senyuman kecil untukku “kamu lagi apa
sendirian disini tanya dani sambil menatapku aku tahu kamu pasti masih gak
nyangka kan dengan suma yang terjadi pada kita jelas dani mencoba menebak apa
yang sedang aku pikirkan” sudahlah ndah ini semua sudah tuhan takdirka buat
kita walaupun kita gak bisa bersatu dalam sebuah ikatan cinta tapi setidaknya
kita bisa mengubah cinta itu menjadi cinta persaudaraan walaupun mungkin yang
aku rasakan sendiri begitu berat jelas dani sambi menatapkan pandangnya ke
depan” aku tahu apa yan dirasakan oleh dani sama halnya dengan apa yang aku
rasakan hati kami sakit karena dengan semua ini aku dan dani tak bisa merajut
cinta kami berdua tapi tak apalah aku dan dani pasti bisa melewati semuanya aku
yakin itu kita berdua akan berusaha karena aku dan dani sodara walaupun tak se
ibu tapi kami satu ayah. Dan aku yakin dibalik semua ini tuhan telah menuliskan
cerita hidupku yang lebih baik. Terimaksih tuhan telah mengembalikan senyum
ibuku aku senang bis melihat senyumnya kembali trimaksih-, trimakasih dan
trimakasih....
And
Created by erni erliani (eny)
Don’t forget for reading
dan tunggu cerita-cerita selanjutnya NAFAS DI BENTENG “BOY ONLY”
Bismillaah. Assalamu’alaikum.
Apa kabar kawan-kawan
seperjuangan? Untuk mengingat kembali memories kehidupan kita saat di SMA, aku
mencoba merangkai kepingan memory yang telah terjadi lebih dari satu tahun yang
lalu. Aku menyesal tidak sejak dulu membuat tulisan ini, karena sebagai manuia,
sekarang sudah ada lupanya. Maka dari itu aku harapkan adanya kritik, saran,
komentar atau pun koreksi mengenai cerpen di bawah ini. Baca sampai habis ya,
jangan setengah-setengah hehe. :D
Happy Reading!
NAFAS
DI BENTENG “BOY ONLY”
A
short story based on true story in my life
Written
by : Agum satria Utama
“Huuuh..” Ku buang nafas lelah saat turun dari bis. Terasa
pula hangatnya nafas mesin bis tersebut. Melirik ke sekitar, tempat yang sangat
asing bagiku. Akhirnya rombongan study
tour SMA-ku telah sampai di salah satu hotel di Yogyakarta. Aku berjalan
sempoyongan ke samping bis untuk mengambil koper di bagasi bersama teman-teman
se-bis, pun juga dengan teman di bis lainnya.
Setelah lama kami duduk terpaku di bis, nikmat rasanya
saat tubuh merasakan kemerdekaannya, meregangkan tubuh alias nguliat, tapi jangan juga kelamaan atau
keenakan karena itu sipatnya (maaf) pemalas. Sesampainya di depan hotel, ya
seperti biasa, ada yang pengen mampir dulu ke toilet. Aku pun menunggu teman
yang lain dan berkumpul dengan teman se-kamar. Setelah berkumpul kami mulai
berjalan bersama, cielah. Melewati sedikit lorong untuk masuk ke kawasan
penginapan sambil di arahkan para travel
guide, dan akhirnya bercerai-berai berbeda tujuan kamar masing-masing.
Barudak sebelumnya telah survey lokasi kamar kami
via online, kamar SAKURA 2 yang ceunah kalo di google mah banyak yang bilang bahwa kamar itu téh angker, dan
banyak cerita yang bisa bikin bulu kuduk merinding, nah lo? Aku dan zerdadu
sekamar berjumlah sepuluh orang, diantaranya aku, everybody always call me
Agum, Syawali alias Ali, Riad alias Abang Iad, Bambang alias Baso alias Béng,
Rully alias Jéjéng, Luthfi Ramadhan, Risaldi alias Ibest, Dwi alias Wira, dan
Andi. Eh lupa siapa seorang lagi? Atau emang Sembilan orang gitu? :(
Kesan pertama masuk kamar itu “waah banget”
atmosfernya, selengseng bau nu teu pararuguh. Entah itu bau kaus kaki, bau air
kran atau bau sesuatu. Air di WCnya juga agak bau dan saat dipakai berkumur
agak gimana gitu. Terus gimana dong? Gabres aja dah barudak mah, yuhuuu. Tampak
seperti ruangan sederhana dengan dua kamar ber-WC dan satu ruang tengah yang
ada TV. Kamar yang pertama akan dihuni oleh aku dan barudak, yang kedua oleh
barudak IPS 5. Tau kan gimana para barudak lalaki? Yoyoi, dari Sukabumi
jauh-jauh bawa PS, bebelaan digeombol di tas badag atau dituyun di koper. Tau
kan main game apa? Of course, ih anak perempuan tau aja, suka ngestalk ya :v
Pasti maen game bola alias winning11 atau PES lah, masa maen Harvest Moon, itu
kan dulu :’( tapi ga semua gitu brad and sis, ada juga yang mengawali malam
pertama (ehem jangan kemana-mana pikirannya) dengan membaca surat Yaa Siiin.
O:)
“Urang di tengah ah.”
“Ah urang heula.”
“Manéh mah di dinya wé!”
“Hmm heugaé atuh.”
“Lapar euy!”
“Mawa kadaharan teu?”
“Ieu aya pilus buka we!”
“Ieu arék roti moal?”
“Runtahna kumpulkeu éy bala!”
“Eta kipasna hurung teu?”
“Aya caian teu di WCnya?
“Hareudang euy!”
“Eh sapatu disimpen di mana?”
“Tas mah simpen di handap we!”
“Ieu blangkon saha?”
“Tunduh euy!”
“Ngaji heula stéh éyy!”
“Sok saha heula ka caina, giliran!”
“Duh saha eta di cai lila euy, teu kuat yeuh!”
Kurang lebih seperti itulah percakapan dan statement
aku dan barudak. Di kamar, aku dan barudak memasang posisi tidur, bercengkrama,
berbagi makanan, menyiapkan baju ganti dan sebagainya. Setelah tiba saatnya
giliranku pergi ke WC. Ku bersihkan dulu sisiuk dan ember, terus dikungkurahhan.
Setelah dirasa bersih, aku mulai membuka keran dan mengisi air di ember. Sambil
nunggu air, aku mengamati cermin di hadapanku, dan tampaklah sosok seorang pria
di sebrang sana. Ada mata, hidung, mulut dan bagian wajah lainnya kumplit. Yang
ku lihat hanya separuh badan, ya karena cermin tersebut memang tidak terlalu
besar dan digantungkan setinggi satu meter setengahan. Siapa sosok di cermin
itu? Ya, itulah aku hehe. Diawali dengan berkumur-kumur dan ternyata benar apa
kata pendahuluku yang masuk ke WC ini, rasa dan baunya aneh. Tapi aroma dan
rasa kuang sedap itu tersilih oleh kesegaran pasta gigi yang ku pakai walau pun
rasanya agak aneh. Setelah beberapa saat, akhirnya air di keran berhenti
mengalir. Untungnya baru gosok gigi. Aku pun keluar dan memberi tahu akan hal
itu kepada barudak.
“Caina pareum euy teu ngocor deui!” kurang lebih
seperti itulah kata ku.
SAKURA 2 penuh misteri ya. Setelah beberapa saat
datanglah travel guide ke kamar kami
dan memberitahukan bahwa kami harus pindah kamar. Oke kami terima! Akhirnya
kami berpisah dengan rombongan barudak IPS 5. Good bye brad, see you again!
Kami pindah ke kamar NUSANTARA 8. Kami susuri corridor dan naik tangga beberapa
kali, kukurilingan dan akhirnya sampai di lantai paling atas dan paling ujung.
Untuk sampai ke kamar itu kami harus melewati beberapa tetangga kami, kamar
para perempuan dahulu :3 baru lah sampai ke kamar yang ada tulisan imaginer di
pintunya “BOY ONLY”, tulisan itu akan kamu sadari kalau baca cerpen ini aja
hihi.
Kamar kami paling ujung dan tepat disamping bangunan
itu banyak tumbuhan berjenis rumput terbesar di dunia alias pohon Bambu yang
menambah syahdu dan hiyeumnya suasana. Ditambah juga tumbuhan-tumbuhan hias
yang ditanam di pagar pembatas, maklum gaya bangunan seperti Green Roof, juga sudah dibatasi oleh jeruji besi alias tralis.
Bisi bang Iad mincrak hahaha just kidding bang.
Pertama kali masuk ke kamar ini rasanya beda dengan
kamar yang pertama tadi, kamar ini sepintas terliahat normal-normal saja.
Seperti kamar yang lainnya, kamar ini terdiri dari beberapa tempat tidur, ada
TV, cermin besar, dan juga WC di dalam. Pertama masuk barudak pun merasa gerah,
maka kami menanggalkan baju (Gak semua ditanggalkan loh, mengutip cuplikan film
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck: “Tidakkah engkau tahu bahwa gunung Merapi
masih tegak dengan teguhnya? Adat masih berdiri kuat, tak boleh lapuk oleh
hujan, tak boleh lekang oleh panas?” hehe). Walau pun buka baju hanya gerah
saja, lebihnya cuma bercermin bak binaragawan dan difoto bersama. Dasar. Udah
ah suuuttt.
Ternyata kamar ini punya cerita tersendiri juga.
Apaan tuh? Banyak serangganya hég. Serangga apa da aku kurang tau dan tidak
nelek-nelek. Yang jelas not only itself is black or bronze, but also itself is
small. Dan setelah beberapa saat kami berkenalan dan akrab bersama mereka, kami
tahu lah hobi mereka. Ya betul, hobinya merayap kemana-mana, their trip their
adventure. Tapi bedanya mereka ga suka selfie kaya yang baca cerpen ini.
Pada suatu malam di dalam kamar tersebut. Ada awkward moment juga loh, yaitu kejadian
“penganak tirian”, yang dimaksud di sini bukan anak yang dibully, tapi (maaf
sekali) pakaian pria yang entah punya
siapa tidak ada yang mengaku. *tepok jidat. Semua orang silih tuduh dan
menyudutkan. Dan ada ide hyper jail dari salah satu penghuni kamar ini. “Lempar
pakaian itu ke tetangga.” Salah satu
zerdadu kami, inisialnya “sensor” pergi keluar dan memasang kuda-kuda di paling
depan, lalu melemparkan pakaian itu ke
dalam kamar tetangga. Wah asli dilakuin tuh. Astaghfirullaah. Sambil tertawa,
kami se-isi kamar nyumput di dalam, mematikan lampu dan mengunci pintu,
otomatis aku juga merasa takut disalahkan jadi ikutan nyumput di balik kasur.
Tak bisa dibendung tawa kami malam itu, semua mincrak. Hadeuh. Akhirnya seorang
tetangga datang menggedor benteng “BOY ONLY” kami, terpaksa kami buka gerbang
dan akhirnya dilempar kembali pakaian
itu ke dalam benteng kami. Semua saling menyalahkan. Dan sudah lah jangan
dibahas lagi. Semua sudah menyesal dan tidak mau mengulanginya.
Ada juga peristiwa yang terjadi di malam hari. Sebelum
kami menutup jendela sukma, Wira menyuguhkan kami sebuah cerita horror dari
HPnya. Bergegas salah satu dari kami mematikan lampu. Ada pro dan kontra akan
hal ini, kubu pertama ingin meneruskan kegiatan ini dan kubu kedua ingin segera
menyelesaikannya. Kepalang basah, lampu sudah dimatikan dan cerita sudah mulai
berjalan. Se-isi kamar memperebutkan selimut. Akhirnya parebut. Ada hal yang
membuat hatiku terharu. Seorang zerdadu inisialnya Rully alias Jéjéng berkata
”Hayang dekeut si Agum ahh.” Dia juga berkata “Euh Iad tiris, tiris, tirisss!”
sambil merebut selimut dan bergerak mendekatiku sambil menindih zerdadu lain.
Semua orang tertawa sampai tingkat tertingginya. Geli mendengar kalimat aneh yang
dilontarkan Jéjéng, mengingat saat itu bukan musim salju juga bukan sedang
berada di kutub. Akhirnya kami menghentikan kegiatan tersebut.
Tidak semua rencana yang kami gagas saat menginap di
sana bisa terlaksana. Salah satu dari rencana kami yang gagal ialah nobar
[Masih] Dunia Lain. Gagal karena banyak zerdadu yang ketiduran atau memilih
untuk tidur.
Saat shubuh, para zerdadu mulai terjaga dari
tidurnya. Aku pun di sambut dengan rasa geli di badan. Pas dilihat, ternyata
salah satu pribumi sedang merayap. Aku kaget dan berusaha memindahkan serangga
itu dari tubuhku. Mengkibringkan bajuku. Serasa kemping aja dah. Para zerdadu
bergegas pergi ke mushola, melangkahkan kakinya dalam kegelapan, hati jadi
sejuk karena nafas shubuh. Zerdadu memasang barisan dan merapihkan shaf.
Mendirikan sholat berjama’ah.
Di pagi hari, dengan inisiatif kami pergi mandi
bergantian. Hari itu kami mandi di WC yang lega dan bisa menyetel air hangat
haha. Saat menunggu yang lain mandi, ada beberapa di antara kami yang
mengabadikan moment untuk merekam video dan berfoto. Sejak awal keberangkatan,
sudah ada ratusan foto yang kami dapat. Hayo kamu punya berapa ratus? Setelah
mandi, kami mengemas barang dan siap-siap sarapan.
Di saat-saat akhir sebelum meninggalkan kamar,
akhrinya klimaks awkward moment mengenai
pakaian pria pun muncul. Salah
seorang zerdadu mengambilnya, entah itu emang miliknya entah hanya ingin
membuangnya haha jangan terlalu serius. Ada sebungkus sukro eceran Rp. 500,00
yang tidak ada yang mau memakannya dan zerdadu meninggalkannya di kamar, “Buat
yang ngeberesin kamar aja nanti dah.” dalih seorang zerdadu. Kami pun memeriksa
kembali barang-barang takut ada yang ketinggalan. Setelah dirasa kumplit, kami pun
pergi ke luar. Mengunci pintu. Menggandeng koper masing-masing. Dan berjalan meninggalkan
benteng “BOY ONLY” untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
***
Thanks for Reading. :)
Itu ceritaku, apa ceritamu?
created by agum satria utama
KU TUNGGU
HALALKU
Penantian sebuah kata yang menurutku memiliki
makna yang begitu besar karena di dalam kata tersebut terdapat suatu kesabaran,
keikhlasan dan keistiqomahan yang kuat.
Namaku
adina arina purtri aku seorang gadis
remaja yang kini tengah belajar disuatu sekolah di daerah sukabumi, namaku
terdiri dari tiga kata dan ketiga kata tersebut bisa dijadikan sebagai suatu
nama panggilanku, ada yang memangilku dina, adina, arina rina, atau putri
begitu banyak nama panggilan yang ku dapat dari teman-temanku.
Aku memiliki
begitu banyak teman di sekolahku mereka ramah dan solid satu sama lain, aku
senang memiliki begitu banyak teman seperti mereka tapi dari sekian banyak
temanku aku memiliki satu sahabat yang selalu ada buat aku namanya irma aku
biasa memangilnya ima kami berteman dari kami masih duduk di bangku smp ima
adalah temanku yang selau bisa nagsih suport buatku, saat aku malas, sedih, dia
selalu ada buat aku, ima adalah sahabatku yang terbaik.
Tapi semua itu
berubah derastis saat kami kelas dua sma dimana saat itu adalah masa-masa
remaja yang sering kita bilang dengan masa putih abu-abu yang penuh dengan
warna-warni cinta, dari situ aku merasa aku mulai kehilangan sahabtku ima,
karena pada saat kami kelas dua sma ima sahabatku mulai mengenal yang namnya
apa itu cinta masa sma, sebuah kisah cinta remaja yang menyenangkan. Tapi
berbeda denganku aku aku tak pernah merasakan apa itu cinta masa sma aku adalah
tipekel orang yang sulit untuk mengenal seorang laki-laki, dan sialnya lagi
setiap kali aku menyukai seseorang, cintaku selalu bertepuk sebelah tangan dari
situ aku merasa begitu tak beruntungnya aku tak bisa seperti sahabatku yang
bisa mengenal apa itu cinta masa sma
Di sukabumi aku
tinggal disuatu asrama yang dekat dengan sekolahku, aku satu kamar dengan
sahabtku ima dan 8 temanku yang lainnya dan sialnya lagi dari jumlah kamar kami
yang delapan orang hanya satu orang yang
jomblo yaitu aku adina arina putri seorang gadis yang kurang beruntung dalam
cintanya.
Suatu hari aku
pernah berkenalan dengan cowo teman sekolahku namanya miko, dia laki-laki yang
dan bisa di bilang lumayan tampan menurut kacamata penglihatanku dia baik dan
selalu ngasih perhatian buat aku dan perhatian itu lah yang membuat aku baperrr
setengah mati JJ tapi
sayangnya aku salah mengartikan perhatian yang miko kasih buat aku dia ngasih
perhatian yang lebih buat aku hanya karena dia ingin dekat sama teman sekelasku
yaitu selvi sumpah sakit banget saat aku tahu bahwa si miko ini deketin aku
Cuma buat deketin selvi temen sekelas aku. Kegagalan ku yang pertama yang aku
dapetin dari cintaku sial memang sial takdir cintaku, saat itu aku merasa aku
benar-benar tak seberuntung teman-temanku dalam kisah cintanya.
Aku iri yah jelas aku
iri saat melihat sahabtku ima mendapat boneka besar yang ia dapat dari pacarnya
dan sialnya lagi setiap malam aku harus mendengar teman-temanku yang sering
telponan apalagi ima sahabatku pake acara panggil ayah bunda segala, teman
sekamarku tak pernah mengejek atau mencibrku karena setatus jomblo ku ini tapi
setidaknya aku juga seorang manusia yang memiliki suatu keinginan dan merasakan
apa itu cinta.
Hari-hari terus ku
lalui hingga pada akhirnya aku duduk di kelas tiga SMA dan yang sangat mengesankan saat itu adalah
aku masih menyandang gelar ku yaitu single fillah (sendiri karena allah) satu
kalimat yang mungkin sedikit bisa mngeboti kegundahan hatiku pada saat itu.
Saat itu aku memiliki suatu perinsip yang benar-benar aku pegang yaitu
kebahagiaan dan ketenangan tak harus selalu dengan seseorang yang terkasih tapi
cukup dengan orang yang mengasihi dan kita sayangi yaitu keluarga, teman dan sebagainya
bisa kita dapatkan.
Tapi sayangnya
prinsip yang kubuat sendiri itu tak berlaku lama dalam perjalanan ku menghadapi
romntika kisah cintaku yang tak baik ini, karena sialnya lagi dipertengahan
perjalananku diakhir masa-masa sma ku aku berkenalan dengan cowo anak smk yang
masih ada dilingkungan sekolahku bahasa kami adalah taarufan J J
Namanya ikhsan
mukhlisin waktu itu aku mengenal dia lewat medsos yaitu facebook dan dari situ kami
mulai berkenalan saling tukeran no handphone dsb. Dia laki-laki yang cukup
terkenal di kalangan cewe-cewe karena dia cukup ganteng, tinggi dan lumayan
putih yah bisa termasuk dalam cowo yang aku harapkan sih. Sebenarnya dari awal
kenalan aku udah tau siapa dia, dia giman dan punya mantan berapa aku udah tau
semua itu karena aku sempet cerita sama sahabatku ima mengenai si ikhsan cowo
yang bisa di bilang lagi deket sama aku itu, dan ternyata si ikhsn ini punya
mantan kurang lebih 6 mantan dia dari muali dia kelas satu sma sampe yang
terakhir dan mungkin aku jadi cewe yang ke tujuh yang deket sama dia
“subhanallah” banget tuh cowo pokonya.
Aku sangat
menyesal kenapa karena aku tak mendengarkan apa yang dikataka temen-temen
kamarku mereka bilang rin kamu harus hati-hati sama si ikhsan dia itu mantan
nya banyak dan gak nutup kemungkinan kalu sekrang juga dia gak deket sama kamu dong tapi
mungkin aja dia deket juga sama cewe lain,
Kata-kata mereka
tak pernah aku dengarkan yang ada dipikiranku saat itu percaya dan yakin kalau
si ikhsan itu cowo yang baik, gak mungkin dia setega itu toh buktinya dia
selalu ngasih perhatian buat aku dia selalu khawatirin aku kalalu aku gak ada
kabar kata “fahkum bidoahir” yang aku gunakan pada saat itu yaitu melihat dia
sesui apa yang aku lihat dan bodohnya aku percaya sama dia kalu dia Cuma deket
dan sayan sama aku.
Sebulan sudah aku
selalu bekomnikasi taaruf(pacaran) sama si ikhasan sampai pada akhirnya diakhir
mas sekolahk aku baru tahu kalau dia itu emng punya cewe lain selain ku dn
parahnya lagi cewenya itu temen aku sendiri aku kenal sama cewe itu ya allah
sakit banget rasanya diselingkuhin sama temen sindiri, dan pada saat itu adalah
hari dimana kau naganis Cuma gara-gara satu cowo bodoh banget deh aku.
Itu adalah kasus
kedua kesialan kedua yang aku alami dalam perjalanan cintaku yang tak baik
dimasa SMA, aku tak mmiliki kisah yang indah pada masa Sma aku mengalami
pristiwa yang rumit yang menurutku itu sangat menyakitkan peristiwa pertama
yang aku alami yaitu aku dimanfaatin sama cowo buat deketein cewe yang dia suka
peristiwa kedua aku diselingkuhin sama cowo yang aku bener-bener sayang sama
dia dan aku diduaan sama temen aku sendiri miris banget yang kisah cinta SMA ku,
dan dari situ aku memutuskan untuk sendiri dulu tak ingin berkenalan terlalu
berlebihan dengan mereka yang tak tahu pasti akan aapa artinya
kesetiaan,ketulusan dan pengorbanan dalam cinta. Mungkin aku juga bukanlah
orang yang terlalu paham dengan cinta tapi yang pasti aku tahu bagaiman cara
menjaga cinta itu.
Kasus cinta
terakhirku yyaitu masa terahr SMA ku kini aku sudah berusia 19 tahun dua tahun
sudah aku meninggalkan dan mencoba berusaha melupkan hal yang harusnya aku
alami itu. Kini aku berpikir untuk apa aku habiskan hati dan pikirannku untuk
hal yang telh allah tentukan yang pasti kini aku tengah bersiap memperbaiki
diri menunggu imam yang layak dan patut untuk hidupku biarah semua berjalan
seperti air seperti yang telah allah gariska untuk hidupku. karena aku yakin
allah maha tahu sesungguhnya orang baik pasti dipertemukan dengan orang baik
pula dan aku tak khawatir dengan kejombloanku kenapa? Karena aku yakin allah
tak ingin melihat hambanya berpacaran hanya karena nafsu belaka, bukan karena
kasih sayang dan rasa ingin menjaga.
Karena
akan lebih bik menjaga hati agar kelak disandingkan dengan jodoh yang telah
allah siapkan daripada harus mencintai manusia berlebihan, bersabarlah dan
terus perbaiki diri dan yakinlah bahwa
hasil tak akan mengkhianatai suatu peroses yang maksimal, karena dari suatu
kesabran dan penentian yang kau jalani akan adanya hasil yang bermanfaat yang
pasti akan kau tuai, terus dekatkan diri ada sang kholik (allah swt) karena dia
tahu mana yang baik dan mana yang buruk untukmu ukhti, tak akan kita merasa
sendiri selama kita yakin akan khendak dan recana allah yang indah dan selalu
yakin akan adanya hikamah dibalik semua yang kita alami, optimis dan yakinkan
diri. “inawloha ma’ana la tahzan wala takhof” jaga hati dan titipkan
hati ini pada pemiliknya yaitu allah Swt, biarlah orang bepandangan apa, karena
kejombloan bukan berarti kita tak bisa menarik rasa suka seorang ikhwan tapi
biarlah kecantikan kita dilihat hanya oleh satu laki-laki yaitu seorang
laki-laki yang akan menuntun kita kejalannya, jalan yang penuh dengan “Mahabbah”.
amin..amin..amin..ya rabal alamin
Itulah
sutu kisah cinta yang aku alami selama aku dudk dimasa sma kisah cinta yang tak
egitu baik tak seperti teman-temanku tapi aku bersyukur dengan semua itu karen
dari pristiwa itu aku bisa belajar
menunggu dan terus bersabar walau itu sulit..
THANKS
FOR READING
semoga
bisa bermanfaat dan dapat menjadi suatu motivasi bargi para mblo yang menunggu
sampai halal :-) :-)
TERIMAKASIH AYAH
Aku adalah seorang anak desa yang kini tengah merantau disuatu kota
yang sangat jauh dari kampung halamnku sendiri hanya satu harapanku yaitu ingin memwujudkan
apa yang telah aku tulis dalam dream book ku sendiri aku bukanlah anak seorang
pejabat yang memiliki begitu banyak uang yang bisa mereka gunakan semau mereka,
aku adalah anak seorang buruh yang mengadu nasibnya di ibu kota tapi aku tak
malu dengan semua itu aku bangga memilik seorang ayah yang begitu hebat dan
sangat memperjuangkan anaknya agar menjadi orang yang hebat yang bisa menjadi
kebanggaan bagi mereka. Dan aku berpikir bahwa aku bisa melanjutkan
pendidikanku sampai pada saat ini itu merupakan kemurahan yang di berikan oleh
allah untukku dan perjuangan ayahku yang tak pernah lelah untuk terus
memberikan yang terbaik untuk putrinya. Karena ayahku pernah berkata “ teteh
apa moal tiasa masihan atawa ngawarisken harta ka teteh karena teteh apal
nyalira keadaan keluarga urang tapi apa Cuma bisa ngawarisken ka teteh
pendidikan mendukung teteh supaya jadi jalmi hebat” (bahas sunda) itu lah yang selalu dikatakan oleh ayahku
pahlawan terbesar dalam hidupku dia selalu mengatakan bahwa dia tak bisa mewariskanku
harta seperti orang lain tapi dia hanya bisa memberikan dan terus mendukungku
untuk terus berjuang dan bisa menjadi orang yang hebat.
Aku sungguh bersyukur memiliki seorang ayah yang memiliki semangat
yang tinggi dan selalu sabar dalam menghadapi kerasnya hidup. Ayahku merupakan
suatu penopang yang selalu menjagaku tatkala aku terjatuh, lelah yang tak
pernah ia rasakan hanya untuk memberikan yang terbaik untuk putrinya, dan
menjadi pahlawan yang hebat dalam keluarganya. Dan semua itulah yang selalu
membuatku semangat dalam menjalani hidup ini, perjuangan ayahku yang takkan
pernah aku sia-siakan karena perjuangan itulah yeng memberi arti dalam hidupku
bahwa sesungguhnya dalam hidup tak ada kata meyerah karena dalam hidup ”hari ini ,esok dan seterusnya
adalah perjungan” pengorbanan yang selalu ayahku lakukalah yang membuatku
selalu bangkit bangkit dan terus bangkit.
Aku tak malu ketika aku terlahir dari seorang keluarga miskin
karena kemiskinan bukanlah hal yang harus aku takuti tapi takkala aku tak memilki keimanan dan
keyakinanlah yang harus aku takuti, karena salah seorang guruku yaitu bpa hasan
basri tanjung beliau pernah berkata bahwa “if you born poor is not your
mistake but if you die poor is your mistake” beliau berkata bahwa jika
kita terlahir dalam keadaan miskin itu bukanlah suatu kesalahan kita tapi jika
kita meninggal masih dalam keadaan miskin itu adalah kesalahn kita. Suatu
kalimat yang begitu bermakna bahwa kemiskinan bukanlah suatu yang harus selalu
ditangisi bukan hal yang harus membuat kita lemah dan kalah dengan keadaan itu.
Satu kata bijak lagi yang selalu menjadi penguat dan pegangan dalam perjalan
hidupku ini yaitu “kemiskinan
bukanlah penghambat untuk meraih gelar kesajanaan” bapa, K H. E. Supriatna
Mubarok dan beliaupun pernah berkata bahwa tak ada suatu kesuksesan yang
diawali dengan kesenangan allah akan selalu memberi cobaan dan rintagan pada
hambanya yang dinilai bahwa hambanya akan berhasil tatkala dia diuji. Karena
aku tahu bahwa “allah tak akan pernah mendzolimi hambanya dan selalu
berprasagka baiklah karena kehendak allah akan terjadi takala apa yang di
prasagkakan oleh hambanya”
Doa yang selalu kucakan tatkala aku memasrahkan diriku pada allah
tak ada yang lain selain “ya rabb
jadikan hamba sebagai seorag anak yang sholehah, anak yang bisa selalu berbakti
pada kedua orang tua, anak yang akan menjadi penerang dan penolong bagi mereka
(orangtuaku) di dunia maupun diakhirat kelak, ya rabb berikan kesehatan
kekuatan dan ketabahan pada ayahku yang selalu berjuang, ayah yang tak pernah
merasa lelah ayah yang selalu berjuang demi kebahagiaan putrinya dan jangan kau
ambil dia sebelum aku bisa membalas apa yang telah mereka berikan untukku, jaga
mereka (orangtuaku) ya rabb sayangi mereka ya rabb, rabig firliwaliwalidaya
warhamhuma kama robaya nisogiro amin..amin ya rabal alamin
Sebuah pesan yangku sampaikan lewat doaku yag tak pernah ku lupa
untuk membacanya, karena pada saat ini tak ada yang bisa aku berikan untuk
membalas perjuangan ayahku selain doa yang selalu aku panjatkan untuknya.
Aku sangat bersyukur dengan apa yang aku miliki saat ini walau
terkadang selalu ada rasa iri terhadap orang yang lebih beruntung dariku
apalagi dalam hal ekonomi tapi dari semua itu aku selalu mengingatkan diriku sendiri
bahwa ada orang lain diluar sana yang tak seberuntungku ibuku pernah bilang “hiduplah
kamu seperti padi semakin dia berbuah banyak maka dia semakin merunduk dan
jaganlah berjalan dengan mata yang selalu melihat keatas karena kamu tak tak
tahu bahwa ada lubang besar yang bisa membuat kamu terperosok kedalamnya”
Bersyukurlah dengan apa yang telah allah berikan untuk kita
kesehatan, kekuatan dan rasa tenang itu merupakan hal yang terpenting dalam
hidup kita suatu nikmat yang allah berikan untuk hambanya yang selalu
mengingatnya dan bertaqwa kepadanya dan yakinlah bahwa sesungguhnya ketenangan,
kesenangan tak harus selalu dengan materi tetapi mensyukuri apa yang telah
allah berikan pada kita itu merupakan suatu ketenangan dalam hidup kita dan
jangan sia-siakan waktu mudamu manfaatkanlah sebaik mungkin jangan sia-siakan
apa yang telah orang tuamu korbankan untukmu buat mereka menagis dengan suatu
prestasi yang kau buat. Dan teruslah memperbaiki diri karena hidup ini harus
lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Mimpilah setinggi-tingginya karena jika
kau terjatuh kau akan jatuh diantar bintang-bintang. Dream it, plane it, do
it mimpikan rencanakn dan lakukan jangan tunda waktumu untuk hal yang bisa
mewujudkan mimpimu. Dan teruslah bersyukur
Itulah kisah singkat dari hidupku aku seorang anak desa yang kini
tengah merantau untuk mewujudkn apa yang
aku mimpikan dan memiliki keinginan tinggi untunk bisa mewujdkan mimpiku, aku
seorang anak buruh yang memiliki harapan dan keyakinan untuk sukses.
Terimakasih ayah karena telah menjadi penopang yang kokoh untukku..
BAPER
PART 1
Cerita pendek yang berkisahkan tentang seorang
gadis remaja yang susah merasakan yang namanya cinta dan tak seberuntung
namanya yaitu cinta, dia gak pernah merasakan kegalau dengan cinta itu sendiri
giman mau merasakan kegalauan pacar ajj gak punya..hihi akankah dia merasakan apa itu baper sepeti apa
yang dirasakan temen2nya dan akan kah dia menemukan pangeran yang bisa membuat
hatinya BAPER yukk baca kisahnya dan temukan jawbannya
CERITA PENDEK KARANGAN KU
ERNI ERLIANI this is true story
Nama gue cinta gue seorang gdis remaja yang kini tengah duduk di
bangku SMA klas 3 yah bisa dibilang masa
yang disebut oleh para remja sekarang masa
puber atau masa-masa indah yang terjadi di bangku sma karena diwaktu itu begitu
banyak kisah, rasa seneng sedih dan bahagia itu, ada dimasa itu. Kaya permen
nano2 gitu dah..hihi tapi beda dengan hidup gue mungkin temen-temen gue yang
lain bisa merasakan gimana rasanya
pacaran, jalan bareng sma gebetan and
than. Tapi gue Cuma bisa liat mereka, dengerin curhatan temen-temn gue
karana begitu banyak yang curhat tenanag boyfriend mereka ke gue padahal mereka
tau, gue tau apa tenang cinta..hhihi mereka mungkin
berpikir karena gue dewasa, apa muka gue
yang udah keliatan kaya penaseat cinta. Tapi whateverlah apa yang mereka
pikirkan yang penting gue bisa jadi temen yang baik buat mereka yang lagi pada
galau..hihi, dan gue gak seberuntung mereka yang bisa ngrasaiin cinta di masa
SMA gue gak seberuntung nama gue yaitu Cinta yang nyatanya gue susah buat
ngerasaain cinta itu sendiri. karena ada
beberapa alasan yang bikin gue kaya gitu
yaitu pertama, gue paling susah gaul sama anak cowo apalagi cowo yang gue suka
karena kalau gue deket sama dia rasanya apa yang gue pikiri ide-ide yang ada
dalam pikiran gue tuh ilang ngeblank lah istilahnya..haha kedua, gua orangnya
pemelu ketiga, gue braninya Cuma chat doang bersembunyi dibalik handpone
gitu..hihi kempat, gue gampang ilfill sama cowo.
itu dia beberapa alasan knp
gue susah dapet cowo yah kalu dari segi fisik sh gue gak ada masalah dan
mungkin buat sekaang gue pake prinsip orang-orang yaitu jomblo sampai
halal..hihi.
“Woyy nulis terus
lu cepet ke taman psien2 loe udah nunggu tuh ditaman miss baper “ucap kinta
temen sekelas gue yang sellu setia nemnin gue ”iya gue keluar gue beresin ini
dulu” eh ta lu kenapa sih mau gitu dengerin curhatan2 mereka yang alay2 gitu
dan polosnya, mereka mau ajja dengerin nasehat loe yang gak tau sama sekali
tentang cinta”ucap kinta ”yah gue juga gak tau kenpa mereka mau dengerin apa
yang gue omongin ke mereka, tapi gak apa2 lah yang penting manfaat jugakan buat mereka gak salah ini lagian nasehat gue
positif ko”. gue dan patner gue si
kinta langsung mnju ke taman ternyata
bnr pasien-pasien gue udah nungguin “tuh liat pasien-pasien loe” gue Cuma bisa
tersenyum sambil berpikir knpa yah mereka harus segitu galaunya karna cinta.
Dan dari situ gw mulai ngasih saran dan dengerin curhatan2 mereka.(aduh
semangat cinta)
Ok jadi dari kisah
crita2 galau loe gw bisa nagsih saran gini buat loe mil, gw rasa apa yang
dirasain loe itu terlalu berlebihan gini yah gue jelasin sama loe kalau emang cowo loe itu bener2 cinta, sayang
ama loe. Loe gak perlu susah2 ngasih ini itu ke cowo loe kalau emeng dia sayang
dia pasti bakal ngejaga hubungan kalian jadi saran gue sekarng loe jangn dulu
hubungin cowo loe. Loe jauhin dulu cowo loe biarin di jalan sendiri tanpa loe, bisa? Gue yakin loe gak bisa nah itu titik
kelemahan loe, loe terlalu love date sama cowo loe senggaknya loe jual mahal
dikit llah ke cowo loe ngrti, sekrang
gue serahin semua sama loe, loe mau dengerin saran gue atau gak uptoyou itu
terserah loe oke “ta tapi gimna cara gue buat ngelakuin apa yang loe
omongin”tanya mila kelain gue yang bener-bener polos and lugu ini “ oh tuhan
gini yanh gue jelasin sama loe langkah pertama yang harus loe lakuin itu loe
gak boleh pegang hp kalau emng loe mau pegang hp jangn diisi pulsa tuh hp ngrti
loe, kedua, kalo loe ketemu sama cowo
loe, loe harus cuek sama dia, kenpa?
supaya dia nydar bahwa loe
itu bener-bener penting buat hidup dia. ok Cuma dua langkah itu yang harus loe lakuin gue yakin loe bisa kalau loe mau di anggap
penting sama cowo loe “yaudah kalau gitu
gue bakal lakuin apa yang loe saranin ta,
gue pergi dulu yah ta makasih buat
sarannya ucap mila” eh2 tunggu dulu loe, masa maen pergi gitu aja, loe lupa yah
kalu setiap saran gue itu pasti manjur dan itu semua gak gratis”ucap gue sambil
tersenyum ke arah si mila” “ta, sekarang gue gk bawa uang ntar gue transfer
deh ke elu yah jelas mila” “yaudah ok gue tunggu plus2 yah jangn lupa loe”
maksud plus2 apa ta “tanya mila” 200 ribay maksud gue”
Selesai sudah misi
ke 100 gue ngasih saran ke cewe2 yang super duper baper and galau karena cinta
yah lumayan dari situ gue bisa treveling and mkan2 sama patner gue si kinta. keesokan harinya seperti biasa gue pergi ke
rumah kinta buat ngajakin maen bareng ama gue brhubung hari ini hari minggu
“gue yakin si kinta pasti mau gue ajakin trevelin ama gue apalagi gue traktir
dia “pikir gue” “kinta, kin gue kmrn dapet orderan lagi, dan hari ini gue mau
ngajakin loe makan end jalan-jalan lagi
kita treveling lagi gimna loe mau kan kin “tanya gue dengan wajah yang penuh
harap “aduh sorry yah ta gue gak bisa soalnya hari ini gue ada janji sama dito
mau nonton, gue kan udah lama gak jalan sama dia. gue sllu nemenin loe sampe2 gue lupa kalau gue
punya pacar sorry, buat kali ini gue gak bisa. jelas kinta” oh gitu yah. yaudah
kalau gitu gw pergi sendiri aja”
Dan terpaksa gue
harus pergi sendiri dan gue tau inilah resiko seorang jomblo yang nungguin
nyampe halal tapi gpplah gue tetep enjoy dengan semua ini lagian gue udah biasa ini jaln sendiri kaya gini tapi
sekarang gue harus kemana dulu yah jadi bingung gue” yaudah deh gue ke mall aja
lah
Akhirnya gue pergi
sendirian ke mall gue jalaln-jalan sendiri tanpa di temenin si kinta patner gue,
tiba-tiba brakkkkk “eh lu kalau jalan tu
pake mata dong jelas gue kearah cowo yang baru aja nabrak gue” “maaf2 gue gak
sengaja, gue lagi buru2 soalnya, gue minta maaf yah, ucap cowo itu sambil mengulurkan tangan
nolongin gue yang masih terduduk dibawah dan gue gak bisa ngomong apa-apa saat
gue liat cowo itu “oh tuhan pangeran dari mana ini apa dia malaikat yang kau
kirim untuk menghilangkan status jombloku tuhan” pikir gue sambil meliaht kewajah
cowo itu dan disitu pikiran and otak gue bener2 off total, gue gak bisa berpikir apa2 seakan-akan
ada bom yang ngegelantung dijantung gue “eh lu malah bengong ayo sini bangun gue bantuin ucap pangeran
itu” “i..i..iya gue gak apa2 ko” (the story and in here for that)
And than
keesokanharinya seperti biasa gue sekolah dan seperti biasa waktu istirahat gue
nemuin klaien gue dan klaien gue yang ke 101 itu adalah cowo untuk pertama
kalinya gue punya klian cowo katanya sih dia anaknya rajin dan jarang deket sama cewe tapi gue heran
kenapa dia bisa galau and baper kaya klian2 gue yang pada alay itu “ta pasien
lu sekrang udah nungguin loe ditaman tempat biasa jelas kinta” iyah gue tau”
gue dan kintapun berjalan menuju taman dan saat itu gue crita ke si kinta
tentang pangeran yang nabrak gue di mall kmaran “jadi critanya loe jatuh cinta
pandangan pertama ni ta ucap kinta sambil tertawa ngedenger crita gue” “yah
mungkin aja dia cowo yang dikirim tuhan buat ngilangin status jomblo gue iya
kan harusnya lu tuh berdoa supaya pangeran itu emang buat gue kan kalau jalan gue gak perlu ngajak2 lu lagi
"iya2 gue berdoa buat temen gue yang super duper jomblo nyampe halal ini
dh supaya cowo itu bnr2 pangeran yang lu harepin ok eh tapi bay the way
ciri2nya dia gimaa “tanya si kinta” gini yah gue jelasin ke elu ciri2nya itu
putih ,tinggi and ga..ga..ga” apa maksud lo ta gagap maksud loe, apa ta eh2 lu mau
kemana ta” kenapa lu lari ”loe tau kin cowo yang gue maksud itu yang tadi yang di depan kita jelas gue” “maksud loe ka
rio ” loe kenal sama cowo tadi ucap gue sedikit kaget “ya iyalah diakan anak
kepala sekolah lo gimna sih hellooo kita udah mau jadi alumnus disini masa loe gk tau sih “jelas kinta” “alumnus.?? apaan
tuh” alumni yang belum tentu lulus miss penasehat yaudah sekarang kta nyamperin
pasien loe, pasti dia nngguin. Lo taukan
kalau klian loe sekarang cowo siapa tau loe bisa gebet dia” apaan sih loe kin
yaudah ayo”
Gue dan kintapun
nyamperin klien gue yang ke 101 ini, elo dionkan yang lagi butuh saran dari gue tanya gue yang
agak sedikit heran ngeliat pnampilan cowo super duper aneh ini “i..i..iya ta
gue dion jawab cowo seper duper nora itu” yaudah sekarang loe critaan masalah
loe sama pacar loe apa” ju..ju..ju” ju apa jus, lu pengen jus hahh tanya gw”OMG ternyata gak Cuma penampilannya aja yang
bikin ilfil ngomongnya juga “bu..bu..bukan i..itu maksud aku ta” ya terus apa? sekarang loe cepet critaain sama gue masalah
loe sama pacar loe eh tapi bentar gue heran juga ama loe degan pempilan dan
gaya bahasa loe yang unik itu loe bisa juga yah dapet pacar lah gue susah ucap
gue pelan” “ka..ka..kamu sa..salah ta a..aku belum pu..punya pacar makanya
i..itu a..aku nyamperin ka..ka..kamu t..t..ta” disitu gue bener2 ngerasa sedih
buat dia..wk wk smpah gw pengen ketawa
ngedenger klien gue yang satu ini “jadi prkiraan gue salah, y iyalh tuh cewe buta apa mau pacaran ama loe
ucap gue yang bener2 gak bisa nahan tawa gue” ok jadi masalah loe apa tanya gue
” A.,,aku pengen kamu ng..ngerubah pe..pe..penampilan A..aku, a..aku bakaln bayar
ka..kamu ta” loe yakin tapi bentar loe
brani berapa bayar gue “ tanya gue yang agak sedikit tertarik dengan tawaran
cowo culun ini “be..be..berapapun a..aku bakaln bayar t..t..ta” ok kalau gitu
ntar pulang sekolah gue tunggu loe di warung deket sekolah ok
Jam pulang
sekolahpun tiba dan akhirnya gue mutusin buat bantu cowo yang super duper aneh itu yahh lumyan lah hasilnya bisa buat nambah2 uang jajan gue, dan mulai dari hari
itulah gue mulai ngerubah si cowo yang super duper aneh itu mulai dari gue
ngerubah cara dia ngomg yang gagap gaya rambut dia yang super cepak and licin itu, kacamata yang selalu dia pake dan
penampilan dia yang lainnya. Sebulan
sudah gue dengan susah payah berusaha ngerubah dia dan hasilnya ternyata sesuai
yang dia harapkan sekarang dia menjadi cowo modis bahkan super modis bingittt
and sekarang dia mulai di deketin sama cewe2. Tapi mulai dari situ ada yang
aneh yang terjadi sama diri gue dan anehnya gue juga gak ngerti apa yang
terjadi ama gue, gue kesel kalu gue ngeliat si dion deket2 sama cewe lain “gak2
gue gak boleh baper kaya gini cukup gue baper sama kisah2 mereka ajj gue gak
boleh baper kaya gini gk2 gk boleh kaya gini gue berusaha nyadarin diri and
ngilangin perasaan baper kaya gini tapi apa daya gue, gue bener2 susah
ngilangin rasa ini rasa yang dimna gue salalu ngeblenk kaya komputer eror kalau
lagi deket sama cowo yang gue suka dan dari semenjak gue sadar kalau gue emang suka
sama si dion dari situ pula gue gak lagi deket sama dion karena sekarang dion lebih
deket sama temn2 dia dan mungkin aja sekarang dia udah punya pacar tapi
walaupun gitu gue seneng sih karna gue sadar cinta tak selamana harus memiliki
dan gue sadar juga gue gak seberuntung temen2 gue yang bisa nikmatin masa2
indah punya gebetan di SMA beda sama gue yang ngabisin waktu gue buat jadi
penasehat cinta dan dengerin curhatah2 mereka yang pada super baper sama cinta
mereka.
“hyy ta elu
ngelamun ajj knapa lu ahh gue tau elu pasti mikirin si cwo culun itukan eh
sorry gue lupa dion maksud gue “
“apaan sh lu
kin gak gue Cuma lagi mikir aja bntar lagi kita kan mau ngadaiin acara
kelulusan nih berarti kerjaan gue jadi penasehat cinta bakal berakhir juga
dong..hihi dan gue juga kepikiran gue mau kemana abis ini walaupun gue gak bisa
ngerassain kaya mereka kisah2 uniknya cinta masa SMA tapi gue rasa gue bakaln
kangen deh sama masa ini ”
“ta gue rasa
bukan Cuma lu ajj yang kepikiran itu semua orang di sekolah ini yang ada di
posis kita kaya gini pasti bakaln mkir kaya gitu termasuk gue dan gue rasa loe
bukan gak bisa ngerasaiin uniknya cinta masa Sma tapi gue rasa elu terlau
mnutup diri lo buat itu sekarang gue tanya sama lo, loe suka kan sama dion ta
dan gue rasa meding lo omongin ke dion apa yang elo rasain gak ada salahnyakan
lagian gak dosa juga kan kalau lo ngomongin ke dia apa yang elo rasain kalau
emng itu semua ngebuat hati lo tenang lo omongin unek2 lo kedia terserah dia
mau ngerespon lo apa yang jelas lo udah ungkapin apa yang loe rasain ke dia
waktu lo bntar lagi ta, bentar lagi kita bakaln ngadain acara kelulusan kita
semua bakaln pisah ta dan gue rsa gak ada salahnya lo omongin kedia apa yang lu
rasain kedia”
“mungkin lo bener tapi gue bingung caranya gimna gue malu”
“oh tuhan gue gk nyangka cinta seorang penasehat cinta kehabisan
akal kaya gini gue yakin loe tau caranya, ok cinta yang cantik kalau gitu gue
pergi dulu gue ditungguin dito dikantin,,eh tapi satu lagi gue rasa loe
sekarang baper sama diri lo sendiri...hiihii”
“dihhh apaan sih loe kin awas yahh”
Seperti itulah
percakapan dan nasehat yang dikasih kinta ke gue dan baru kali pertama gue di
nasehatin sama dia dan dibilang baper sama patner gue sendiri tapi dari situ
gue coba ikutin saran dari si kinta
yaitu gue bakal beraniin diri buat ngomong ke dion apa yang gue rasain dan cara
gue ngungkapin apa yang gue rasain yaitu lewat surat.. kaya jaman dulu gitu so
sweet2 gitu lah dan biar keliatan pengorbanan gue buat nulis surat buat si
dion. Dua hari sebelum hari kelulusan gue titipin surat gue ke temen kelas si
dion dengan harapan dia bisa bales surat
gue atau mau nemuin gue buat bilang kalau perasaan dia jga sama kaya gue. Satu
hari sebelum acara kelulusan dan hari itu dimana gue dapet kabar bahwa dion
udah pergi ke luar negri dia pergi ke newyork
buat ngambil beasiswa study dia, dan dia jua langsung
ngelanjutin pendidknanya sekaligus tinggal disana dan gak ada satu orangpun yang tau mengenai
kepergian dia termasuk temen2 sekelasnya, dan surat curahan hati gue, rasa
terpendam gue yang gue simpen selama ini
kedia cukup gue ungkapin dalam beberapa lembar kertas putih dan gue juga
gak tau sampai kapan dion bakalan tinggal disana karna menurut informasi yang
gue denger disana dia juga sambil kerja jadi jurnalis gue tau dia suka banget
sama jurnalis dan itu cita2nya.
Hari2 terus gue
jalani nyampe pada akhirnya gue juga
udah masuk suatu universitas di jakarta walaupun dari hari2 yang udah gue
lewati gue itu gue sempet galau karna kepergian dion tapi kegalaun rasa baper
yang gue rasain gak berlarut2 ada dalam hati gue, sekarang gue udah bisa nerima
kepergian dion ke newyork karna gue tau dion pergi buat mewujudkan apa yang dia mau. tapi sampai pada saat ini rasa yang gue rasain kedia dulu
masih ada, gue masih belum bisa ngilangin rasa itu gue masih penasaran dengan
respon dan jawaban apa yang bakal dia kasih ke gue kalau dia baca surat yang
gue tulis buat dia dan gue yakin dia
juga ngerasain apa yang gue rasain dan
gue bertekad semampu gue, gue bakal nunggu dia walaupun gue gk pernah
tau kabar dia sekrang gimana, tapi gue yakin kalau dion pulang, dion pasti
bakalan nyari gue. Gue yakin itu, sepenuh hati gue. Karena gak ada cowo yang
bisa buat gue selalu tersenyum dan bikin gue nyaman selain dion dan bikin gue
baper kaya gini. sekarang gue Cuma bisa menanti kehadiran dion walaupun itu gak
tau sampai kapan dan kalau akirnya dion tau prasaan gue ke dia dan prasaan dia ke gue gak seperti yang gue
pikirkan no problem mungkin ini udah jalan hidup gue buat nunggu cowo yang jauh
lebih baik dari dia, yang baik buat hidup gue tapi yang jelas sekarang gue
bakalan tetep disini dengan hati dan rasa yang sama buat dion. Cowo aneh yang
gue tungg. sekarang gue Cuma bisa
ngomong
I WAIT
YOU DION......
And
Thanks
for reading
Created
by erni erliani (eny)
Tunggu
kisah selanjutnya yah gayss....
uwahhhhhhh ceritanya luarrrrr biasaaaaa, mau dong dibikinin cerita sam Eny-Chan
BalasHapus